Salah satu hal 'unik' lagi yang ada di desa suami adalah adzan ashar yang 'sengaja' ditelatkan. Katanya sih agar para petani yang sedang di sawah tidak buru-buru menyelesaikan pekerjaannya, ini kata suami. Namun entahlah, menurutku hal ini kok terdengar kurang relevan. Padahal ketika terdengar adzan ashar juga tidak semua petani langsung buru-buru bersih diri agar bisa berjamaah di musholla. Nyatanya...
Tampilkan postingan dengan label 30harimemetikhikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 30harimemetikhikmah. Tampilkan semua postingan
Minggu, 09 Juni 2019
Sabtu, 08 Juni 2019
Selesai dengan Diri
Menjadi seorang ibu itu harus selesai dengan dirinya sendiri. Maka tak heran ketika ada seorang ibu muda yang masih labil seperti saya dulu, saya belum selesai dengan diri.
Namun, menjadi ibu di usia muda belum tentu selalu belum selesai dengan dirinya. Banyak juga ibu-ibu muda yang sudah selesai dengan dirinya. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud sudah selesai dengan dirinya?
Begitu banyak permasalahan...
Jumat, 07 Juni 2019
Perceraian
Perceraian, sebuah kata yang sering kali membuat saya shock mendengarnya, apalagi jika melihat kemesraan yang selalu ditunjuk-tunjukkan tiba-tiba menghilang tanpa jejak, begitu saja.
Kita memang tak pernah tahu apa yang terjadi sebenarnya dalam kehidupan rumah tangga seseorang. Bisa jadi apa yang ditampakkan justru sebuah topeng pembenaran atas ketidakberesan kehidupan rumah tangganya. Siapa yang...
Kamis, 06 Juni 2019
Lebaran di Desa
Lebaran di desa suami meninggalkan kesan tersendiri bagiku. Beberapa adat kebiasaan di sini begitu berbeda dengan apa yang ada di kota tempatku dibesarkan. Salah satu hal paling unik adalah tata cara sholat iednya.
Sholat ied di sini diadakan di musholla masing-masing blok. Jadi hanya beberapa baris saja. Bapak-bapak di dalam musholla tidak sampai penuh, kemudian ibu-ibu di luar musholla hanya hingga...
Rabu, 05 Juni 2019
Cinta yang Tulus
Di dunia ini sejatinya manusia sedang sendiri. Manusia berbuat sesuai keinginan sendiri tanpa tendensi orang lain. Setiap manusia pun akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya sendiri, tanpa orang lain yang ikut menanggung. Sendiri, benar-benar sendiri.
Namun di dunia ini, aku memiliki dua cinta, ya hanya ada dua cinta. Dua cinta yang teramat tulus. Selain mereka, entah siapa lagi yang mencintaiku...
Selasa, 04 Juni 2019
Ramadhan Terakhir
Inikah tarawih terakhirku? Semalam sempat terbesit dalam hati, bilakah tarawih ini adalah tarawih terakhirku? Air mataku pun menitik, lalu menderas. Sudah beribadah apa saja di bulan Ramadhan ini? Apa tetap sama dengan sebelum-sebelumnya? Kusia-siakan Ramadhan hingga dia pergi tanpa menoleh lagi.
Palsu! Aku selalu berjanji palsu dari tahun ke tahun. Janjiku ingin lebih optimal beribadah tahun ini....
Jumat, 31 Mei 2019
Sahabat Lama
Setiap orang pasti punya sahabat masa lalu, baik yang masih sambung ataupun yang sudah putus hubungan. Bisa jadi karena lost contact atau karena kesibukan masing-masing yang tak lagi sama.
Perubahan itu niscaya adanya. Meski dulu selalu bersama, ketika sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing, maka kebersamaan tersebut akan terkikis dengan seiring waktu.
Begitu juga dengan persahabatan kami, G2C....
Semangat Berbagi
Ada seorang teman halaqah lama yang sebenarnya sudah lama juga tidak berjumpa. Beliau dan suaminya memiliki usaha berjualan bakso di rumahnya. Punya teman seperti ini merupakan rejeki luar biasa, jadi tidak ragu lagi akan kehalalannya.
Selain insyaallah halal, baksonya pun enak, terkenal di kalangan mahasiswa UB, karena memang lokasi berjualannya di daerah kerto dekat kampus UB.
Dulu saat saya masih...
Minggu, 26 Mei 2019
Pepaya yang Dicuri
Beberapa hari yang lalu lagi-lagi hati ini sempat diliputi rasa kecewa saat melihat tiga pepaya yang mulai membesar di pohonnya tiba-tiba berkurang satu. Pagi hari masih tiga, sore sudah tinggal dua. Berarti pencuri melakukan aksi saat siang hari.
Memang hanya pepaya, buah murah yang kau bisa membelinya hanya dengan kurang dari 10 ribu rupiah. Namun jika kau menanam dan merawatnya sepenuh jiwa, rasanya...
Kau Tetap Lelaki yang Sama
Posted by Catatan Ibu with No comments | in 30harimemetikhikmah, Ibu Profesional, IIP, keluarga sakinah
Aku menangis dalam diam
Dalam jiwa yang mengharu
Dalam hati yang terluka
Aku sama sekali salah
Bahwa diammu bukan berarti kau tak peduli
Kau tetap lelaki yang sama
Lelaki hangat yang mencintaiku karena-Nya
Kupikir kau berubah
Karena tak ada pelukan yang menghangat
Bertahun-tahun kita bersama
Dan aku tetap saja salah duga
Kau tetap lelaki yang sama
Kau lahir di keluarga yang menjadikan pelukan...
Jumat, 24 Mei 2019
Hati Suhita: Mikul Dhuwur, Mendem Jero
Posted by Catatan Ibu with No comments | in 30harimemetikhikmah, Ibu Profesional, IIP, keluarga sakinah

Mikul dhuwur mendem jero, meninggikan kebaikan keluarga dan menutupi kekurangannya. Hal ini bisa dimaknai juga meninggikan derajat keluarga. Sebuah pepatah yang menjadi pedoman wanita Jawa dalam berkeluarga.
Begitu pula yang dilakukan Alina Suhita, tokoh utama dalam novel Hati Suhita ini. Menikah...
Buka Bersama
Mungkin saya termasuk orang yang kuper, selama Ramadhan sudah berjalan 2/3 nya saya sama sekali tidak buka bersama di luar, baik dengan komunitas ataupun keluarga. Namun memang itulah pilihan kami selama beberapa tahun belakangan ini, selama Ramadhan kami memang lebih suka buka di rumah, baik masak sendiri atau beli jadi.
Rasanya memang beda sekali dengan dulu awal-awal menikah yang jadwal bukbernya...
Kamis, 23 Mei 2019
Bumi Cinta : Ujian Wanita

Dari Usamah Bin Zaid, Rasulullah Saw bersabda, “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)
Fitnah wanita adalah fitnah terbesar bagi kaum adam. Fitnah wanita ini pula yang diangkat dalam novel Kang Abik...
Rabu, 22 Mei 2019
Ngompol di Masjid
Ada yang pernah mengalami nggak anak ngompol di masjid? Hu, pasti panik sekali ya. Belum lagi harus ngepel dan nyuci karpetnya. Kalau ditanya balik apakah saya pernah mengalami? Jawabnya iya, tapi pas anak sedang tidak dengan saya.
Weekend kemarin tiga krucil ikut eyang -seperti biasanya. Entahlah apa penyebabnya si Fara yang sudah lulus toilet training kurang lebih satu tahun tiba-tiba mengompol...
Minggu, 19 Mei 2019
Berhias untuk Suami
Posted by Catatan Ibu with No comments | in 30harimemetikhikmah, Ibu Profesional, keluarga, keluarga sakinah

Sebenarnya dulu sudah pernah menulis tentang ini disini. Sekarang ingin menulis lagi gara-gara tadi pagi membaca sebuah postingan seorang suami yang curhat mengeluhkan kondisi istrinya yang tidak mau dandan padahal sudah diminta baik-baik oleh suaminya agar mau dandan dan merawat tubuh. Sayang istrinya...
Sabtu, 18 Mei 2019
Ketika Suami Sakit
Posted by Catatan Ibu with No comments | in 30harimemetikhikmah, Ibu Profesional, IIP, keluarga, keluarga sakinah

Ah, rasanya melihat belahan jiwa tergolek lemah meringkuk dalam selimut itu mengiris hati, nggak tega. Benarkah tubuh yang kokoh itu kini tak memiliki dayanya lagi untuk menjadi tamengku?
Manusia sesungguhnya tak pernah memiliki tubuhnya sendiri. Semua hanya titipan dari Sang Pencipta. Jika Pemiliknya...
Token yang Terblokir

Bagi pengguna internet banking tentu sangat menggantungkan transaksi pada benda kecil satu ini: token. Token digunakan untuk otentikasi bank pada setiap transaksi perbankan. Tanpa token, internet banking hanya bisa digunakan untuk cek saldo dan mutasi tanpa bisa melakukan transaksi.
Ada juga bank yang...
Kamis, 16 Mei 2019
Orang Tua yang Dibanggakan

Dalam benak anak, barangkali orang tuanyalah yang dia banggakan. Tanpa kita sadari, anak akan selalu mengamati apa saja yang orang tua lakukan. Mereka adalah peniru ulung. Maka jangan pernah salahkan mereka ketika mereka menirukan kebiasaan jelek orang tua.
Sekitar dua hari yang lalu benak saya tersentak...
Rabu, 15 Mei 2019
Adab Menuntut Ilmu
Pelajaran mengenai adab sebelum ilmu begitu melekat di ingatan saya, meski saat ini banyak sekali orang abai akan adab dibanding ilmu. Banyak orang pintar tapi tidak memiliki sopan santun terhadap guru. Pelajaran adab seperti hilang dari banyak diri karena budaya yang memudar.
Adab menuntut ilmu tidak hanya bagaimana penuntut ilmu menghormati guru, tapi juga hal-hal lain yang berhubungan dengannya...
Selasa, 14 Mei 2019
Kerang Pedas
Posted by Catatan Ibu with No comments | in 30harimemetikhikmah, Ibu Profesional, IIP, keluarga, kesehatan

Ah, yang serba pedas memang selalu lebih menggugah selera makan, terutama bagi penggemar pedas, termasuk aku. Namun jangan sampai karena menuruti selera jadi kebablasan, seperti yang kulakukan kemarin lusa.
Ada kerang yang siap olah di kulkas membuatku berimajinasi mengolahnya menjadi sambal kerang...
Langganan:
Postingan (Atom)