Minggu, 07 Januari 2018

Melatih Kecerdasan (3)

Kali ini kami bermain bersama hujan. Di depan rumah ada bagian paving yang cekung dan ada sejumlah pasir yang menumpuk tipis di sana. Di saat kebanyakan orang tua melarang anaknya berhujan-hujanan, saya justru menyuruh ketiga anak saya main pasir yang bercampur air (baca : ledhok) di bawah tetesan hujan yang ritmis.

Fara, Fasya, dan Jundi begitu menikmati permainan sederhana yang begitu mengasyikkan ini, sampai ketika saya minta mereka menyudahi, mereka minta penangguhan waktu. Begitu juga Fara, sosok anak saya yang paling kalem dan cenderung penurut di antara 3 bersaudara.

"Sek idha, sek," begitu ucapnya (Fara belum bisa dengan jelas mengucap kata Bunda).

Hingga hujan tak juga reda, dengan dibantu sang ayah membujuk mereka menyudahi aktivitas, akhirnya Fara yang pertama kali 'mau' masuk rumah untuk bersih diri.

Dari kegiatan ini, goal untuk Fara (partner yang saya pilih di level ini) adalah di kecerdasan intelektual melalui belajar dari alam, kecerdasan spiritual karena tiap hujan saya pun selalu mengajarkan do'a hujan dan menjelaskan bahwa hujan adalah rahmat dari Allah (bukan penyebab penyakit yang kebanyakan disoundingkan orang tua pada anak), dan kecerdasan menghadapi tantangan yang indikatornya untuk anak usia 0-6 tahun adalah mampu mengontrol dirinya bahwa tidak semua yang dia inginkan harus dipenuhi, termasuk tidak ingin berhenti main hujan.

#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

0 komentar:

Posting Komentar