Jumat, 05 Januari 2018

Melatih kecerdasan (1)

Di game level 3 ini tantangannya adalah membuat sebuah proyek yang tujuannya adalah melatih kecerdasan saya dan salah satu anggota keluarga. Kali ini saya memilih Fara sebagai obyek karena di level sebelumnya sudah menggunakan Jundi.

Secara teori kecerdasan sendiri dibagi menjadi 4 macam jenis kecerdasan, ada kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosi, dan kecerdasan menghadapi tantangan. Semua penting, namun bagi keluarga kami yang utama adalah melatih kecerdasan spiritual.

Kalau tugasnya membuat proyek, bagi saya tiap hari saya sudah berproyek melatih kecerdasan anak-anak saya, bedanya di tugas kali ini saya harus lebih bisa memanfaatkan kecerdasan saya untuk menarasikan apa yang saya ajarkan dan tujuan apa yang bisa dicapai dari proses tersebut.

Hari pertama ini saya ingin bercerita tentang Fara dengan kegiatan di rumah yang melatih kecerdasan spiritualnya. Setiap anak dilahirkan dengan bekal fitrah keimanan. Pada tahun 1977, seorang ahli syaraf, V.S. Ramachandran bersama dengan timnya dari California University, menemukan keberadaan God Spot dalam jaringan otak manusia dan ini adalah pusat spiritual (spiritual center) yang terletak di antara jaringan syaraf dan otak.

Saat ini, tiap maghrib adalah waktu yang selalu saya manfaatkan untuk mengajak anak-anak semua sholat bersama, terkadang Jundi ikut ayahnya jamaah di masjid, dan saya dengan si kembar sholat bersama di rumah. Walau usianya baru 26 bulan, tapi alhamdulillah dia sudah bisa menirukan gerakan sholat (belum sempurna). Terutama untuk gerakan sujud, bagi saya sujud adalah gerakan penghambaan yang paling menghamba. Dengan bekal 1 mukena yang gak ganti-ganti (belum saya belikan lagi, masing-masing baru punya 1), ketika saya sholat Fara dan Fasya juga ikut mengenakan mukena. Meski kadang bermain dengan kembarannya atau bahkan menaiki kepala saya ketika sujud, namun Fara sudah mulai mengerti bagaimana cara berdo'a kepada penciptanya. Dia sudah bisa jelas melafalkan 'Allahu akbar' ketika sholat dan ketika ada kejadian lain. Alhamdulillah.

#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

0 komentar:

Posting Komentar