Minggu, 12 Mei 2019

Sakit saat Puasa

Qadarullah, kemarin lusa sebelum berbuka saya sudah merasa kurang enak badan seperti mau flu. Hidung mulai mbeler dan kepala sedikit pusing, sepertinya ketularan suami yang beberapa hari sebelumnya sudah tumbang duluan.

Puncaknya terasa sekali kemarin, menyiapkan sahur sudah dengan kepala yang terasa sangat berat karena semalaman tidak bisa tidur, hidung mampet. Namun bagaimanapun aku harus tetap menyiapkan sahur seadanya, kumasak sayur bayam dan jagung yang paling simpel dan sudah disiangi sebelumnya, proteinnya juga cukup lele goreng dan tak ada lauk lain lagi. Alhamdulillah suami mewajari kondisiku, dia tetap makan dengan lahap masakanku yang seadanya. Padahal biasanya kalau tidak ada sambal dia pasti mencarinya.

Puasa seharian kujalani dengan cukup berat, kepala pusing seperti tidak akan berakhir, bersin-bersin dengan intensitas tinggi, dan hidung mampet kesulitan bernafas. Aku lebih banyak baringan, meski harus tetap kupaksa bergerak untuk menyiapkan makan si kembar atau memandikannya. Alhamdulillah sorenya si kembar dijemput eyangnya untuk menginap di akhir pekan. Aku pun bisa istirahat lebih leluasa meski masih ada Jundi di rumah, Jundi jauh lebih mandiri.

Alhamdulillah hanya berjarak 2 bulan sudah diberi nikmat sakit lagi, semoga menjadi penggugur dosa. Meski rasanya sakit kali ini membuatku kurang optimal beribadah.


“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” [HR. Bukhari dan Muslim]

#30HariMemetikHikmah #TantanganMenulisIPMalang #RumbelMenulisIPMalang
#IbuProfesionalMalang
#HariKe-7

0 komentar:

Posting Komentar