Sabtu, 25 November 2017

PERAN HIDUP

Entah, beberapa hari terakhir saya disentil dan diingatkan lagi terus tentang ini, mulai dari bacaan hingga obrolan di grup. Setiap orang punya bakat spesifik masing-masing, sehingga peran hidupnya juga pastilah sesuai bakat masing-masing. Walau sayangnya masih banyak orang yang belum menemukan bakat spesifiknya sehingga peran hidupnya belum sesuai atau bisa juga belum optimal.

Yah saya ngomong gini bukan karena saya sudah benar-benar menemukan bakat spesifik saya, tapi karena saya juga sedang mencarinya. Ada sih beberapa tes penemuan bakat kayak tes sidik jari stiffin atau tes temu bakat Abah Rama, tapi saya belum mencoba. Sudah mencoba hanya pada yang gratisan di temu bakat menemukan st30. Hasilnya langsung ke bidang yang cocok tapi belum detail dan spesifik seperti tm aktivitas. kalau minta ijin tes stiffin ke suami juga selalu berujung pada pertanyaan 'untuk apa?', yah karena memang saya pernah baca kontroversi tentang metode sidik jari ini sih, dan suami cenderung yang tidak mempercayai.

Etapi, setelah tes st30 2kali dengan jarak waktu sekitar 4 bulan, ternyata ada 4 personal branding pada diri saya yang tetap, yang lain ada yang berubah. Dari situ saya percaya bahwa 4 hal itu yang harus saya perkuat lagi sekarang, dan gak salah jika akhirnya saya pilih rumbel menulis dan bisnis online. Walau saya sempat galau, akhirnya saya pilih dari ranah suka dan bisa biar semakin melejitkan potensi, hehehe. Bahasanya tinggi banget dah.

Tapi kesimpulannya, saya sebenarnya pengen bahas tentang peran hidup yang berbeda-beda tadi, jadi jangan ngiri deh dengan pekerjaan temenmu, karena bisa jadi passionmu emang gak disana, tapi passionmu ya di ranah kerjamu sekarang, posisimu saat ini. Tugasnya tinggal bersungguh-sungguh dengan semua yang sedang dikerjakan agar optimal hasilnya. Dan hidup jadi gak sekedar hidup, tapi hidup dengan peran yang optimal.

Tapi, kalau merasa belum cocok dengan passion ya gali terus sih passionmu, bakatmu itu sebenarnya apa. Kalau saya sekarang meyakini diri saya diciptakan untuk bisa menebar manfaat melalui tulisan dan menebar manfaat melalui usaha yang saya rintis dengan suami. Meski keduanya belum optimal tapi bismillah semoga tetap bisa menjalankan misi sebagai khalifah fil ardh.

Agie Botianovi
23 november 2017

Related Posts:

  • Urip iku sawang sinawang . Entah, beberapa hari ini saya agak baper lihat tetangga yang belum dikaruniai anak. Boncengan kesana kemari berdua, kelihatan bahagiaaaa sekali, mesra.  Rasanya hidup mereka isinya cuma romantisme orang pacaran (tapi)… Read More
  • MERUBAH FOKUS DIRI . Masih teringat di benak saya perkataan salah satu guru saya dulu, ketika kita fokus pada hal-hal yang kecil maka kita tidak bisa fokus pada hal-hal yang besar.  Ibaratnya seperti kita mau memasukkan batu, kerikil, dan… Read More
  • Jilbab tahun 80-90anAlhamdulillah kemarin lagi-lagi diingatkan dengan cerita masa lalu tentang sulitnya mengenakan kerudung. Sebuah cerita dari orang yang mengalaminya sendiri pada masa itu di Jakarta. . Dulu, di tahun 80-90an begitu banyak fit… Read More
  • G2CAlhamdulillah anak sahabat saya telah lahir pagi tadi. . Momen ini mengingatkan saya pada kejadian sekitar 5tahun silam saat saya melahirkan jundi di puskesmas dau. Begitu ashar saya kabari mereka kalau jundi lahir di jam 14… Read More
  • Perpisahan (?) Ah entah, bagiku ini bukanlah perpisahan, barangkali hanya sebuah titik moment dimana sudah saatnya semua berubah. Pendewasaan. . Seringkali manusia membenci perubahan,keluar dari zona nyaman. Ini tak mudah. Air mataku pun … Read More

0 komentar:

Posting Komentar