Kegiatan semalam bersama 3 krucil terasa seru lantaran Jundi menemukan sebuah buku worksheet (yang sudah lama dibelikan) namun belum pernah dikerjakan. Buku tersebut isinya tempel menempel stiker yang sudah tersedia, namun di dalamnya ada pelajaran menghitung serta mencocokan bentuk.
Jundi dan saya asyik mengerjakan, ajaibnya Fara dan Fasya juga khusyuk melihat kami berdua. Seakan tak ada keinginan untuk 'ikut main', mereka diam saja tapi nampak antusias dari binar mata mereka. Hingga kemudian saya pun berinisiatif, "Adek mau nempel juga?"
"Jundi, adek boleh ya ikut nempel?"
"Jangan! Nanti gak pas nempelnya, jadi jelek!"
"Kalau gitu yang kecil-kecil aja ya, nanti adek kan juga dibantu sama bunda nempelnya,"
Alhamdulillah sepakat! Sambil membaca perintah tiap halaman, saya membantu melepas stiker dan mengarahkan ketiga anak bergantian menempel. Semua antusias hingga hampir semua stiker tertempel. Tak lupa setiap sebelum melepas dan menempel sesekali saya ajarkan 'bismillah' kepada mereka agar terbiasa melakukan apapun diawali dengan berdo'a.
Selain kecerdasan intelektual, permainan ini juga mengasah kecerdasan emosi dan kecerdasan menghadapi tantangan (karena dimainkan bertiga) jadi semua harus bisa mengendalikan diri agar mau bergantian menempel. Dan tentunya harus bisa memasukkan nilai kecerdasan spiritual melalui pembiasaan do'a.
Untuk Fara, seperti biasa, dia lebih banyak mengalah daripada 2 anak yang lain. Semoga akan menjadi salah satu bekal dia dalam kecerdasan menghadapi tantangan dan kecerdasan emosinya kelak.
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa