Sabtu, 10 Februari 2018

Kekasihku



Masih ingatkah kamu kekasihku saat pertama kali kau menemui orang tuaku? Di ruang tamu sempit itu kamu mengutarakan maksud kehadiranmu. Kau kata grogi, hingga sebelum sampai di rumahku kau mampir ke masjid dulu. Ah!

Masih ingatkah kamu? Saat akad nikah kau ucapkan dengan lantang dan tegas, tanpa teks, dan tanpa pengulangan. Lalu aku yang menunggu di bilik kamarku tiba-tiba merasakan debar yang tak biasa. Ah, saat itu juga aku resmi menjadi makmummu.

Tak lama, masa kita hanya 3 bulan berproses mengenal hingga halal. Dan sungguh tak kusangka kaulah kekasih halalku.

Masih ingatkah kau pertemuan-pertemuan kita sebelum kita benar-benar mengenal? Ah! Kita dulu hanya orang asing satu sama lain. Tapi kamulah yang duluan meminta untuk lebih saling mengenal. Ah!

Sungguh lucu aku dan kamu saat itu. Dan kini kita setiap hari saling melempar tatapan mesra. Ah!

Lihatlah 3 buah hati kita, mereka semua mirip dirimu. Kekasihku, ijinkan aku menjadi nenek dari cucu-cucumu. Semoga Allah mengijinkan.

Kekasih Cak Day
10 Februari 2018

0 komentar:

Posting Komentar