Selasa, 06 Maret 2018

Pohon Literasi (6) (DKM 25 Nabi)



Belum ada yang berubah dari pohon literasi keluarga kami. Pun membuat pohon literasi yang baru belum bisa terlaksana.

Hari ini saya ingin membahas salah satu buku favorit anak-anak yang sering mereka minta untuk saya membacakannya, Dahsyatnya Kisah & Mukjizat 25 Nabi. Sedari pagi tadi sebelum Jundi berangkat sekolah, 3 anak sudah meminta saya membacakan buku ini. Pagi tadi Jundi meminta saya membacakan cerita Nabi Isa a.s, dia nampak antusias mendengar cerita bayi yang bisa bicara. Diapun mengira bayi tersebut sama dengan bayi yang ada di kisah asbahul ukhdud, karena sebelumnya dia memang jarang tahu tentang kisah Nabi Isa a.s. Alhamdulillah Jundi mulai bisa mengingat satu per satu kisah dalam al-qur'an yang kami ajarkan.



Buku ini menurut saya adalah buku yang cukup baik untuk menjadi pegangan bercerita tentang 25 nabi kepada anak-anak. Sebelumnya saya belum menemukan 1 buku yang langsung memuat 25 kisah, yang sering saya tahu justru dalam bentuk buku-buku set mahal yang berjilid-jilid. Berkaca dari salah satu buku set mahal yang pernah saya beli justru bikin anak-anak gak selesai-selesai tau ceritanya secara bulat dan runut. Apapun itu, membaca harus saya biasakan sejak dini kepada mereka agar mereka terbiasa membudayakannya kelak ketika remaja dan dewasa.

#HariKeEnam

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Senin, 05 Maret 2018

Pohon Literasi (5) (HOP!)



Hari ini tidak ada pertambahan di pohon literasi keluarga kami, karena yang dibaca masih buku yang sama. Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan novel Janji Pelangi, semoga bisa nulis resensinya. Dan si kembar dan Jundi hari-hari terakhir masih suka minta dibacakan buku-buku Rabbithole dan DKM 25 Nabi.

Hari ini saya ingin membahas salah satu buku Rabbithole yang kami punya yaitu HOP! Buku ini bercerita singkat mengenai metamorfosis makhluk hidup. Dari telur ikan menjadi ikan, ulat menjadi kepompong lalu kupu-kupu, dan yang terpenting bahwa manusia semua dilahirkan dari kecil menjadi besar.



Buku-buku anak Rabbithole rata-rata adalah buku yang cocok untuk usia bayi dan balita. Untuk HOP! adalah salah satu boardbook dengan fitur geser. Karena ada fitur geser maka buku ini masuk dalam jenis interactive book yang mana cocok untuk 12 bulan ke atas.

Semoga kebiasaan membaca yang saya tanamkan sejak kecil terbawa hingga mereka dewasa kelak.

#HariKeLima

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Minggu, 04 Maret 2018

Pohon Literasi (4) (Mukaddimah)



Yeay ayah akhirnya pecah tunas juga kemarin. Sebetulnya suami saya termasuk suka membaca, namun karena dia adalah internet marketer, maka yang banyak dia baca adalah artikel online. Kalau baca buku dia juga suka tapi akhir-akhir ini jarang. Walau begitu sebetulnya tiap hari dia juga membaca al-qur'an dan juga membacakan buku anak-anak bergantian dengan saya. Namun jika saya dan suami membacakan anak-anak,buku tsb tidak turut saya cantumkan di ranting kami.



Lalu apakah buku yang dibaca suami? Buku tersebut adalah buku yang tebalnya i wow sekali karya ulama terdahulu Ibnu Khaldun, Mukaddimah. Meski buku karya ulama muslim, namun buku ini justru direkomendasikan wajib dibaca oleh om Mark pendiri facebook yang notabene adalah non muslim.



Isinya apa? Saya sendiri belum membaca, namun dari yang sekilas saya baca buku ini membahas tentang kehidupan sosial masyarakat. Semoga berikutnya saya mampu membacanya.


#HariKeEmpat

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Sabtu, 03 Maret 2018

Pohon Literasi (3) (Al-qur'an Pertamaku)



Alhamdulillah di tiap ranting terus bertambah daun baru. Bismillah semoga bisa memperbaiki rupa pohon lebih baik.



Hari ketiga saya akan mengulas tentang salah satu paket buku favorit anak-anak saya yaitu Al-qur'an Pertamaku. Buku ini sangat cocok untuk balita karena termasuk boardbook dan banyak gambar-gambar menarik di dalamnya. Meski tidak saya bacakan, anak-anak biasanya sekedar membuka sambil menunjuk-nunjuk bertanya kepada saya, 'ini gambar apa?' atau akan menunjuk sendiri sambil menyebutkan nama warna yang dia tunjuk.

Karena membaca itu memang ada tahapannya, dari mulai tahap fantasi dimana anak mulai kenal buku hingga tahap membaca lancar di tahap kelima paling akhir. Dan saya pikir ketiga anak saya masih dalam tahap 3 yaitu tahap membaca gambar, karena mereka belum bisa baca. Meskipun setelah saya amati mas Jundi sudah mulai masuk tahap 4 yaitu tahap pengenalan bacaan, karena dia sudah kenal huruf meskipun belum bisa membaca lancar.

#HariKeTiga

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Jumat, 02 Maret 2018

Pohon Literasi (2) (Muhammad Teladanku)


Hari ini akhirnya saya dan suami memutuskan melepas pohon literasi yang kemarin sudah saya buat di kertas manila putih dan saya tempel di tembok dekat rak buku. Bakat kompetisi Jundi membuat penulisan judul buku di tiap ranting menjadi tidak sehat. Jundi memang lagi suka dengan satu buku, Dahsyatnya Kisah & Mukjizat 25 Nabi. Hal ini membuat di rantingnya baru muncul 1 daun, sedang pada ranting Fara sudah muncul 5 daun. Protes, dia langsung meminta saya membacakannya beberapa buku MuTe. Belum selesai satu judul dia minta ganti buku lagi hanya demi rantingnya lekas rimbun.



Akhirnya saya membuat pohon sederhana di buku catatan saya, meski suami juga berjanji mau membuatkan saya melalui sebuah aplikasi di laptopnya.

Dan hari ini saya ingin mengulas sedikit tentang buku MuTe a.k.a Muhammad Teladanku. Buku ini terdiri dari 16 jilid utama dan beberapa buku pelengkap sekitar 8 buah. Saya membelinya sekitar 3 tahunan lalu melalui sistem arisan. Sempat ragu saat akan ikut arisan buku ini mengingat harganya yang cukup wow (bagi saya) untuk sepaket buku anak. Saat itu saya yakin beli karena rekomendasi dari seorang ustadzah.



Dan ternyata setelah 3 tahunan, saya masih belum sukses membacakan semua isinya, karena anak-anak saya suka memilih buku yang mau dibacakan. Seperti kemarin,beberapa jilid yang mereka minta dibacakan adalah 5, 12,16, itu pun lompat-lompat. Biasanya mereka suka melihat dari warna buku sampul dan gambar yang ada di dalamnya.

#HariKeDua

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Kamis, 01 Maret 2018

Pohon Literasi (1) Janji Pelangi

Di hari pertama ini saya akan mengulas bacaan kami sekeluarga kemarin. Kemarin ketiga anak saya sedang suka dibacakan lagi Dahsyatnya Kisah & Mu'jizat 25 Nabi, belum semua sukses terbacakan, karena anak-anak saya selalu minta lompat-lompat halaman yang ingin dibacakan, jadi saya turuti saja. Sedang saya sendiri kemarin masih membaca novel karya teman FLP Malang yang judulnya Janji Pelangi.



Dan kali ini saya ingin membahas sedikit tentang novel Janji Pelangi. Novel ini adalah karya seorang dosen sejarah di UM bernama Fahrul Khakim. Yang menarik perhatian saya di novel ini adalah cerita tentang Terry yang menderita agorafobia. Agorafobia adalah salah satu jenis fobia dimana penderitanya tidak bisa keluar rumah. Trauma keras yang dialami Terry mengenai keluarganya membuat dia tidak berani sama sekali keluar rumah bahkan hingga 2 tahun.

Saya sendiri belum menyelesaikan ceritanya, jadi belum bisa mengulas lebih lanjut. Semoga bisa saya ulas ketika saya sudah menyelesaikannya.


Gambar pohon literasi keluarga kami pun sangat sederhana,semoga besok bisa mulai banyak daun baru bermunculan.

#HariKeSatu

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst