Selasa, 03 April 2018

Math Around Us (5) (Mencocokan jumlah)


Di buku aktivitas tentu sudah umum ada task ini, mencocokkan antara gambar dan jumlahnya. Namun yang berbeda kali ini Jundi mengerjakan versi tulisan arab karena dia mengerjakan di buku baina yadaik jilid 1 milik bunda. Jundi antusias saat melihat buku ini, sayang bundanya banyak yang lupa artinya ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ˜ญ.



Jundi akhir-akhir ini terlihat sangat tertarik dengan angka dan juga tulisan, baik tulisan abjad ataupun hijaiyah. Jadi saat tahu ada buku ini dia meminta saya untuk menemani mengerjakan task di dalamnya. Salah satu task yang mudah adalah saat belajar angka arab, ada beberapa gambar buku sesuai jumlah lalu di bagian lain ada angka arab jumlah buku tersebut. Karena Jundi sudah tahu angka arab jadi dia sudah bisa mengerjakan task ini, tentu dengan pengawasan saya.


#HariKe5
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Senin, 02 April 2018

Math Around Us (4) (Balok Geometri)



Kali ini saya akan membahas tentang cara saya mengenalkan anak-anak pada geometri. Pengenalan bentuk-bentuk geometri sudah sering sekali saya dan suami lakukan, melalui puzzle, balok, rantai geometri, hingga dari gambar atau menggambar bersama.

Kebetulan kemarin lusa saya dan suami baru saja bersih-bersih mainan anak-anak yang sudah rusak, dapat 1 kresek besar ๐Ÿ™ˆ. Lalu kami mengelompokkan jenisnya (lagi) mumpung anak-anak sedang di rumah eyangnya. Eh eh jadi nemu mainan-mainan kecil yang ketumpuk di box bagian bawah, salah satunya balok geometri.

Sebenarnya balok-balok ini adalah bagian dari mainan wire yang sudah lepas dan tak tertolong hanya saya selamatkan baloknya saja. Saat akhirnya mereka pulang dan main, coba saya sodorkan balok-balok tersebut. Ternyata Fasya yang duluan merespon sambil memegang 2 balok, "Ini buat apa bunda?"



"Buat mainan, hayo ini bentuk apa namanya?" lalu saya pun mencoba mengajarkan dalam wujud bangun datar, karena menurut saya akan membingungkan mereka jika langsung saya beritahu nama bangun ruangnya.

Huah jadi kangen ngerjakan task matematika ๐Ÿ˜‚.

#HariKe4
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Minggu, 01 April 2018

Math Around Us (3) (Menyusun Manik di Gigi Buaya)


Hihi, lucu ya nama kegiatannya. Jadi mas Jundi sebulan terakhir punya mainan buaya-buayaan yang kalau giginya dipencet nanti akan surprise menutup entah di gigi ke berapa, yang jelas tidak pasti. Sedang manik-manik adalah hasil jualan emaknya dulu, beliin anak sekalian dijual jadi beliin anaknya dari untung jualannya ๐Ÿ˜‚. Dasar mental marketer!



Permainan ini mengajarkan tentang pola, tentang menyamakan warna atau warna yang berseling. Kalau bicara pola saya juga inget-inget tentang rumus ke-n ๐Ÿ˜…. Tapi karena anak-anak rumus ke-n nya masih yang amat sederhana. Palingan pola 1 1 1 1 ๐Ÿ˜.

Saat bermain Jundi dan Fasya sibuk menata manik di gigi buaya, sedang Fara sibuk sendiri menata manik di jari tangan kirinya. Fara memilih warna merah untuk dipasang. Ternyata matematika itu gak saklek tentang hitungan yang memusingkan bagi sebagian orang. Matematika adalah tentang keteraturan.

#HariKe3
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sabtu, 31 Maret 2018

Math Around Us (2) (Mengupas Telur Puyuh)


Kemarin bunda merebus telur puyuh. Sudah menjadi kebiasaan, telur puyuh dikonsumsi dengan cukup direbus tanpa dibumbu apapun.

Paginya bunda sudah mengupas sebagian telur agar anak-anak bisa sarapan dengan telur puyuh dan sayur sop yang sudah bunda masak. Namun siangnya Jundi dan adik mau mengupas sisa telur yang belum dikupas di panci. Biasanya mereka akan mengupas dan langsung memakan telur yang sudah dikupas.

Sebelum mengupas tanpa saya komando Jundi menghitung jumlah telur yang belum dikupas, "Satu dua tiga...m...sembilan bunda! Jadi pas tiga tiga sama adik."

Saya pun tidak mengecek apakah benar hitungan Jundi, namun setelah masing-masing anak sudah memegang 1 telur baru ketauan ternyata telur di panci tinggal 5 biji. "Lho kok tinggal lima, brati gak ada sembilan ya, telurnya cuma delapan," ujar saya.

"Sek bentar, satu dua tiga, ini lima, jadi delapan...lhoh kok bisa ya bunda? Tadi kan sembilan," wajah Jundi terlihat bingung menghitung hingga diulanginya lagi.



"Ya bener kan delapan, berarti tadi mas Jundi salah ngitung, harusnya delapan, bukan sembilan," tegas saya sambil mengusap kepalanya.

Lalu saya melihat hasil kupasan Fasya yang justru banyak bagian isi telur yang ikut terbuang dengan kulitnya, bahkan hingga bagian kuning telurnya, hihi. Saya tertawa melihatnya lalu mencium pipinya.

#HariKe2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 30 Maret 2018

Math Around Us (1) (Menghitung Jari)


Materi level 6 ini menurut saya termasuk di ranah 'gue banget'. Saya suka sekali matematika sejak saya masih SD, hingga SMA saya sempat memasukkan jurusan matematika sebagai pilihan pertama saat mendaftar kuliah, namun sayang ternyata saya justru diterima di pilihan kedua, kimia. Walau saya sebenarnya juga gak pinter matematika, tapi pada beberapa subbidang di matematika saya sangat menikmati mengerjakannya.

Di hari pertama ini saya akan bercerita tentang anak lelaki pertama saya Jundi yang sekarang berumur 5,5 tahun. Di umur sekian, saya amati benih-benih cinta matematika sudah nampak dalam keseharian. Dia selalu antusias dengan angka-angka, semua tentang angka menarik di matanya.

Saat ini dia sudah mulai menguasai penjumlahan, dan benar saja, kemarin saat coba saya pancing untuk menghitung jumlah jari ternyata tanpa menghitung satu per satu jarinya dia sudah bisa menjawab dengan penjumlahan cepat. "Ini 5, ini 5 jadi 10, sama kaki jadi 20 tah! Kan jadi 10 tambah 10," ucapnya antusias sambil menyodorkan tangan kanan, kiri, lalu kedua kaki.



Lalu tadi sore dia menggambar kami sekeluarga, (minus Fara Fasya dia minta bunda yang gambar). Saat menggambar tangan saya amati mulutnya sambil mengeluarkan suara menghitung jumlah jari yang digambar, "Satu dua tiga empat lima." Alhamdulillah good job boy!

Karena matematika itu sangat menyenangkan!

#HariKe1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 16 Maret 2018

Pohon Literasi (10) (Allah Ciptakan Tubuhku)


Tugas terakhir saya di level ini,alhamdulillah semoga terus bisa membersamai ananda untuk mencintai membaca buku.




Hari ini saya akan membahas salah satu buku yang saya beli beberapa bulan lalu untuk anak-anak, Allah Ciptakan Tubuhku. Meski tersedia dalam hardcover saya tetap membeli yang soft cover karena pengalaman saya jika sampul saja yang hard tapi dalam bukan board book maka hasilnya akan sama saja, rawan dirobek. Namun alhamdulillah anak-anak sekarang sudah jarang merobek buku, jadi meski bukan board book tetap aman dari sobekan.

Buku ini membantu sekali bagi saya untuk mengenalkan anggota tubuh kepada anak serta cara mensyukurinya. Tiap halaman full colour dengan ilustrasi yang sangat menarik membuat anak suka membacanya.

#HariKeSepuluh

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst