Selasa, 13 Maret 2018

Pohon Literasi (9) (Cerita-Cerita dan Fakta Sains Sunah Nabi)



Kalau saya pikir-pikir bukunya anak-anak saya ini rotasi dibacanya kok ya tidak seimbang ๐Ÿ˜…. Tapi biasanya jika saya amati ada beberapa buku yang lama tidak terjamah maka buku tersebut akan saya tawarkan pada anak-anak saat sesi membaca. Dan sesi membaca ini pun sering datang tiba-tiba, sehari bisa beberapa kali sesuai suasana ๐Ÿ˜‚.



Yang mau saya bahas kali ini adalah buku berjudul Cerita-Cerita dan Fakta Sains Sunah Nabi bagian dari seri Super Amazing. Beli bukunya karena pas ada diskonan ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ˜†. Buku ini termasuk buku dengan narasi cukup panjang yang tentunya lebih cocok untuk anak usia SD yang rentang konsentrasinya sudah tinggi. Namun ternyata saya coba bacakan ke Fara dia bisa menyimak satu bab tentang aurat dari awal cerita hingga akhir. Barangkali karena di tiap halaman juga ada ilustrasi yang menarik yang bisa diamati lama hingga narasi selesai dibacakan ๐Ÿ˜….

Saya jadi teringat lagi akan pentingnya author dan illustrator di dunia kepenulisan. Dimana-mana, terutama buku orang dewasa yang selalu terpampang besar hanya nama penulisnya, ya mungkin karena ilustrasi hanya dibutuhkan sedikit pada bagian sampul. Jarang ada buku dewasa seperti novel yang ada ilustrasi di tiap halaman. Namun, menurut saya untuk anak-anak justru ilustrasi nampaknya menjadi lebih penting daripada isi tulisan sendiri, terutama untuk buku balita. Karena mereka baru bisa menerjemahkan gambar sendiri, belum di tahap bisa membaca tulisan sendiri.



#HariKeSembilan

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Minggu, 11 Maret 2018

Pohon Literasi (8) (Aku Senang Berbagi)


U yeah, ternyata kalau sudah loncat 1 tantangan saja bikin kurang semangat garap tantangan berikutnya ๐Ÿ™ˆ.



Buku yang dibaca anak-anak saya masih sekitar buku milik pribadi meski kemarin lusa sempat membaca 4 buku tulisan mbak D.K Wardhani di rumah beliau saat ada acara ngariung bareng Rumbel Menulis. Menyimak penuturan beliau tentang proses kreatif menulis buku anak membuat banyak bermunculan lampu di kepala saya, masyaallah. Meski hanya 10 halaman board book, namun prosesnya panjang, dan kalimat-kalimat yang disusun pendek-pendek itu tetap harus ada konfliknya.



Namun kali ini saya mau membahas salah satu buku milik pribadi (karena gak sempat memfoto buku yang dibaca si kembar saat di rumah mbak DK). Buku kali ini berjudul  Aku Senang Berbagi, salah satu board book yang menjadi favorit anak-anak saya. Di belakang buku ada keterangan bahwa buku ini diperuntukkan untuk anak berumur 1+, tapi nyatanya ketika saya bacakan untuk si kembar Jundi yang berumur 5+ juga suka ikut menyimaknya. Dan setelah saya amati, memang benar seperti kata bu DK, buku ini hanya terdiri dari 20 halaman saja, 10 halaman berisi tulisan dan 10 halaman adalah gambar (selang-seling). Namun dari 10 kalimat pendek tersebut sudah ada konflik ringan yang tersaji untuk anak-anak.

#HariKeDelapan

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Jumat, 09 Maret 2018

Pohon Literasi (7) (Ups! Aku Mau Menggosok Gigi)



Alhamdulillah mulai banyak daun-daun baru bermunculan di pohon literasi keluarga kami. Anak-anak gak berkutat di buku yang sama lagi, mereka mulai mengambil buku-buku yang lain lagi. Yang penting dari awal saya sudah menyediakan banyak buku agar mereka terbiasa dengan buku. Dan saya pun harus menjadi contoh terlihat anak ketika baca buku, karena hal ini cukup efektif, walau akhirnya saya gak jadi baca ๐Ÿ˜‘ (karena harus bacakan).



Kemarin lusa (absen 2 hari gak setor ๐Ÿ™ˆ) anak-anak tiba-tiba meminta dibacakan buku gosok gigi, buku lama yang kami belikan untuk Jundi sebelum ada si kembar. Bukunya pun sudah jelek rupa karena sampul depan sudah copot. Namun buku ini adalah salah satu buku yang menarik dan bagus buat anak-anak terutama untuk mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya gosok gigi. Pada tahapan seperti anak-anak saya yang rentang konsentrasinya masih rendah memang yang paling cocok buku-buku seperti ini, satu halaman dengan satu gambar besar dan satu kalimat cerita. Buku-buku seperti mute dengan kalimat yang panjang di tiap halaman biasanya mengakibatkan belum selesai saya baca tapi mereka sudah minta ganti halaman, atau biasanya Jundi akan protes,'kok lama sih bunda bacanya?' ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜….



Kalau dari cemilan di kelas yang saya dapat kemarin, minimal 10 menit per hari selama 360 hari kita membacakan secara keras, maka anak akan bisa membaca sendiri dengan sendirinya.

#HariKeTujuh

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Selasa, 06 Maret 2018

Pohon Literasi (6) (DKM 25 Nabi)



Belum ada yang berubah dari pohon literasi keluarga kami. Pun membuat pohon literasi yang baru belum bisa terlaksana.

Hari ini saya ingin membahas salah satu buku favorit anak-anak yang sering mereka minta untuk saya membacakannya, Dahsyatnya Kisah & Mukjizat 25 Nabi. Sedari pagi tadi sebelum Jundi berangkat sekolah, 3 anak sudah meminta saya membacakan buku ini. Pagi tadi Jundi meminta saya membacakan cerita Nabi Isa a.s, dia nampak antusias mendengar cerita bayi yang bisa bicara. Diapun mengira bayi tersebut sama dengan bayi yang ada di kisah asbahul ukhdud, karena sebelumnya dia memang jarang tahu tentang kisah Nabi Isa a.s. Alhamdulillah Jundi mulai bisa mengingat satu per satu kisah dalam al-qur'an yang kami ajarkan.



Buku ini menurut saya adalah buku yang cukup baik untuk menjadi pegangan bercerita tentang 25 nabi kepada anak-anak. Sebelumnya saya belum menemukan 1 buku yang langsung memuat 25 kisah, yang sering saya tahu justru dalam bentuk buku-buku set mahal yang berjilid-jilid. Berkaca dari salah satu buku set mahal yang pernah saya beli justru bikin anak-anak gak selesai-selesai tau ceritanya secara bulat dan runut. Apapun itu, membaca harus saya biasakan sejak dini kepada mereka agar mereka terbiasa membudayakannya kelak ketika remaja dan dewasa.

#HariKeEnam

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Senin, 05 Maret 2018

Pohon Literasi (5) (HOP!)



Hari ini tidak ada pertambahan di pohon literasi keluarga kami, karena yang dibaca masih buku yang sama. Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan novel Janji Pelangi, semoga bisa nulis resensinya. Dan si kembar dan Jundi hari-hari terakhir masih suka minta dibacakan buku-buku Rabbithole dan DKM 25 Nabi.

Hari ini saya ingin membahas salah satu buku Rabbithole yang kami punya yaitu HOP! Buku ini bercerita singkat mengenai metamorfosis makhluk hidup. Dari telur ikan menjadi ikan, ulat menjadi kepompong lalu kupu-kupu, dan yang terpenting bahwa manusia semua dilahirkan dari kecil menjadi besar.



Buku-buku anak Rabbithole rata-rata adalah buku yang cocok untuk usia bayi dan balita. Untuk HOP! adalah salah satu boardbook dengan fitur geser. Karena ada fitur geser maka buku ini masuk dalam jenis interactive book yang mana cocok untuk 12 bulan ke atas.

Semoga kebiasaan membaca yang saya tanamkan sejak kecil terbawa hingga mereka dewasa kelak.

#HariKeLima

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Minggu, 04 Maret 2018

Pohon Literasi (4) (Mukaddimah)



Yeay ayah akhirnya pecah tunas juga kemarin. Sebetulnya suami saya termasuk suka membaca, namun karena dia adalah internet marketer, maka yang banyak dia baca adalah artikel online. Kalau baca buku dia juga suka tapi akhir-akhir ini jarang. Walau begitu sebetulnya tiap hari dia juga membaca al-qur'an dan juga membacakan buku anak-anak bergantian dengan saya. Namun jika saya dan suami membacakan anak-anak,buku tsb tidak turut saya cantumkan di ranting kami.



Lalu apakah buku yang dibaca suami? Buku tersebut adalah buku yang tebalnya i wow sekali karya ulama terdahulu Ibnu Khaldun, Mukaddimah. Meski buku karya ulama muslim, namun buku ini justru direkomendasikan wajib dibaca oleh om Mark pendiri facebook yang notabene adalah non muslim.



Isinya apa? Saya sendiri belum membaca, namun dari yang sekilas saya baca buku ini membahas tentang kehidupan sosial masyarakat. Semoga berikutnya saya mampu membacanya.


#HariKeEmpat

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingsToChangeIMustChangeFirst