Jumat, 08 Juni 2018

Mudik



Sebuah kata yang mengingatkan manusia tentang arti kembali. Kembali ke kampung halaman, kembali ke negeri sendiri.

Mudik bagiku? Dulu mudik artinya seharian perjalanan pulang pergi ke kota tempat ayah kandungku dilahirkan. Mengunjungi sanak saudara setelah dua belas purnama tidak bersua. Ah, rindu!!

Kini mudik bagiku memiliki makna yang lebih dari sekedar ‘sehari’. Namun mudik artinya adalah menginapkan diri lebih lama di rumah mertua daripada kunjungan biasanya.

Menikah. Menikah membuat perubahan arti mudik bagiku. Mudik tak lagi bermakna kembali ke tanah kelahiran, namun mudik adalah menemani kekasih menjemput kenangannya. Kenangan masa kecilnya dan kenangan masa remajanya. Bukankah begitulah sejatinya cinta? Mencintai apa yang dicintai oleh kekasih, dan membenci apa yang dibenci kekasih.

Dan mudik sesungguhnya adalah nanti. Nanti saat diri tak lagi mampu menambah amal. Saat hanya tiga perkara yang masih mampu mengalirkan pahala : amal jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak sholih. Ah, apakah telah kau rindui Penciptamu, Pemilik cinta yang sesungguhnya. Sudahkah kau mencintai apa yang dicintai oleh Penciptamu? Dan sudahkan kau membenci apa yang dibenci Penciptamu?

Mudik. Semoga kelak dimudikkan dalam keadaan sebaik-baiknya : iman, islam, dan ihsan. Khusnul khotimah.

Agie Botianovi
8 Juni 2018
Malam 24 Ramadhan 1439

Related Posts:

  • Math Around Us (1) (Menghitung Jari) Materi level 6 ini menurut saya termasuk di ranah 'gue banget'. Saya suka sekali matematika sejak saya masih SD, hingga SMA saya sempat memasukkan jurusan matematika sebagai pilihan pertama saat mendaftar kuliah, namun sayan… Read More
  • Math Around Us (2) (Mengupas Telur Puyuh) Kemarin bunda merebus telur puyuh. Sudah menjadi kebiasaan, telur puyuh dikonsumsi dengan cukup direbus tanpa dibumbu apapun. Paginya bunda sudah mengupas sebagian telur agar anak-anak bisa sarapan dengan telur puyuh dan sa… Read More
  • Pohon Literasi (10) (Allah Ciptakan Tubuhku) Tugas terakhir saya di level ini,alhamdulillah semoga terus bisa membersamai ananda untuk mencintai membaca buku. Hari ini saya akan membahas salah satu buku yang saya beli beberapa bulan lalu untuk anak-anak, Allah … Read More
  • Pohon Literasi (9) (Cerita-Cerita dan Fakta Sains Sunah Nabi) Kalau saya pikir-pikir bukunya anak-anak saya ini rotasi dibacanya kok ya tidak seimbang 😅. Tapi biasanya jika saya amati ada beberapa buku yang lama tidak terjamah maka buku tersebut akan saya tawarkan pada anak-anak saat… Read More
  • Pohon Literasi (8) (Aku Senang Berbagi) U yeah, ternyata kalau sudah loncat 1 tantangan saja bikin kurang semangat garap tantangan berikutnya 🙈. Buku yang dibaca anak-anak saya masih sekitar buku milik pribadi meski kemarin lusa sempat membaca 4 buku tulisan… Read More

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Ralat:
    Sama mbak, setelah menikah mudikku juga ke rumah mertua.

    Aamiiin untuk kalimat terakhirnya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah mudik kemana nih mbak? Suaminya asli mana

      Hapus
  3. Mengamini doa di paragraf terakhir...
    Aamiin...

    BalasHapus