Senin, 02 Oktober 2017

Melatih Kemandirian

Lagi-lagi tentang mandiri, masih nyambung dengan curcolan saya sebelumnya http://bundajundi.blogspot.co.id/2017/10/melatih-kemandirian-atau-mempermudah.html?m=1 . Setiap hari selalu ada saja yang 'wah' tentang kemandirian anak. Mulai dari makanan berantakan, lemari pakaian berantakan, hingga masalah buku atau mainan yang berserakan.

Beberapa hari yang lalu saya lagi-lagi diuji, beberapa kali anak pertama saya memang sudah bisa mandi sendiri tanpa pengawasan, saya sudah percaya dia bisa bersih dalam urusan mandi, walau terkadang masih saja minta dimandikan di waktu-waktu tertentu.

Waktu itu dia mandi sore sebelum berangkat ngaji, tidak seperti biasanya yang mandi cepet, kala itu untuk ukuran dia mandinya cukup lama. Tapi saya tidak menaruh curiga, ya barangkali dia mainan air dulu, saya fokus menemani adik bermain, hingga dia selesai mandi dan berbaju saya pun belum curiga apapun.

Lalu dia berangkat diantar ayahnya dan saya masuklah ke kamar mandi, menata tempat sabun yang masih di bawah karena mas Jundi belum sampai jika menaruh sendiri di rak. Dan baru saat itu saya mulai merasa zonk, botol sabun benar-benar ringan seperti tanpa isi, padahal baru 2 hari yang lalu saya isi ulang full 300mL. Lalu saya rasakan lantai kamar mandi menjadi sangat licin 😑. Speechless, rasanya nano-nano dalam hati, ingin marah, tapi yang dimarahi sudah tidak di tempat. Akhirnya memilih tertawa, ah betapa cerdiknya anakku. Berusaha menjaga kewarasan 😅, walau jujur itu tidak mudah.

Saya lalu curcol di grup hahahihi yang sudah seperti keluarga, dan langsung ditimpali oleh salah seorang ibu dengan 5 anak, 'anakku podo ae, yo ngono iku' kurang lebih begitu. Yah, it's normal beib, keep calm 😓.

Esok harinya saya baru konfirmasi tanpa emosi ke anak saya kenapa sabun sampai benar-benar habis. Katanya, 'jundi lo cuma ambil 3kali, kok bisa habis sih bunda?' halah yo emboh wes nak.

Belajar, belajar, belajar. Terutama kalau saya belajar manajemen emosi, do, do,do,do rendah.

Kalau ibu-ibu pernah mengalami juga?

Bunda Jundi
12 muharram 1439 h
2 oktober 2017
04.45

0 komentar:

Posting Komentar