Waktu masih balita saya langganan ke dokter gigi lantaran gigi saya sering sakit lantaran lubang di geraham dan caries di bagian seri. Cariesnya gak parah-parah banget sih tapi ya cukup menjadi bukti saya kurang dibiasakan gosok gigi sama ibu saya 😪. Apalagi masa kecil saya banyak yang belikan saya coklat jadi sebenarnya apa salah saya hingga saya menderita caries gigi dan diejek orang 🙄.
Hahaha, pengantar yang gak penting yes. Tapi memang meski masih anak, caries gigi bagi saya memalukan, apalagi buat ibunya, jadi ketauan deh ibunya males bantu bersihkan gigi anaknya 😂.
Saya amati beberapa orang cenderung abai terhadap masalah gigi, padahal ada kasus sakit gigi yang sampai berakibat fatal hingga kematian. Infeksi kuman di gigi yang dibiarkan bisa mengakibatkan penyebaran infeksi hingga ke otak dan berujung pada kematian. Saya sendiri bukan dokter, dan hanya pernah membaca dari tulisan seorang ibu pasien yang sempat viral. Intinya kesehatan gigi itu penting untuk dijaga.
Alhamdulilah saya memiliki 3 orang anak yang tidak mengalami caries gigi atau kalau orang Jawa bilangnya 'gigis'. Kalau dari pengamatan saya, caries bisa disebabkan karena makanan tidak segera dibersihkan. Bisa karena penggunaan dot sebelum tidur dan bisa juga setelah makan makanan manis tidak dibiasakan minum air putih.
Sebenarnya saya pun sedih ketika menjumpai banyak anak masih usia balita giginya sudah habis dimakan kuman, bahkan ada yang masih berusia 2 tahun gigi serinya sudah tinggal yang menempel di gusi. Kasian anaknya bukan? Masih kurang 4 tahun lagi dia harus bertahan mengunyah dengan gusi.
Beberapa bulan terakhir ini saya juga dipusingkan harus bolak-balik ke dokter gigi untuk merawat gigi geraham jundi. Selama ini sejak usia 2 tahunan dia sudah terbiasa sikat gigi sendiri, dan ini ternyata membawa masalah sendiri, karena maunya sikat gigi sendiri dan tidak dibantu maka sikat giginya pun tidak bersih. Hasilnya geraham kiri kanan lubang dan harus dirawat karena baru akan ganti gigi dewasa sekitar umur 9 tahun. Masak iya harus dibiarkan begitu saja? Kasian dong.
Maka kini untuk si kembar setelah gosok gigi sendiri biasanya akan saya periksa lagi, memastikan sudah tidak ada sisa makanan tertinggal. Yuk ah bu biasakan gosok gigi setelah makan atau setidaknya minum air putih agar sisa makanan tidak mengendap dan menimbulkan kuman.
Agie Botianovi
6 Juli 2018
Merawat gigi anak
Related Posts:
G2CAlhamdulillah anak sahabat saya telah lahir pagi tadi. . Momen ini mengingatkan saya pada kejadian sekitar 5tahun silam saat saya melahirkan jundi di puskesmas dau. Begitu ashar saya kabari mereka kalau jundi lahir di jam 14… Read More
Teman inspiratifBagaimana perasaan anda saat ketemu teman dekat yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu? Namun tetap terus bertegur maya ketika ada persoalan yang ingin dibagi. . Yah, dibilang dekat gak dekat dekat banget, eh tapi kok ya si … Read More
Lambe turah . Hahah. Belakangan sering banget denger istilah ini. Yang non jawa pasti akan sedikit mengerutkan kening ya dengernya. Iyap. . Lambe means bibir, mulut. Dan turah means kelebihan. . Jadi secara bahasa lambe turah adalah … Read More
Perpisahan (?) Ah entah, bagiku ini bukanlah perpisahan, barangkali hanya sebuah titik moment dimana sudah saatnya semua berubah. Pendewasaan. . Seringkali manusia membenci perubahan,keluar dari zona nyaman. Ini tak mudah. Air mataku pun … Read More
Jilbab tahun 80-90anAlhamdulillah kemarin lagi-lagi diingatkan dengan cerita masa lalu tentang sulitnya mengenakan kerudung. Sebuah cerita dari orang yang mengalaminya sendiri pada masa itu di Jakarta. . Dulu, di tahun 80-90an begitu banyak fit… Read More
0 komentar:
Posting Komentar