Minggu, 04 Juni 2017

CELANA PANJANG


.
Ada apa dengan celana panjang? Bagi saya celana panjang adalah pakaian wajib setiap orang, entah itu bayi, anak, hingga orang dewasa baik laki maupun perempuan.
.
Memakai celana panjang dan membiasakannya adalah bagian dari menjaga aurat dengan baik. Wanita memang sebaiknya memakai rok, tapi bagi saya wajib di dalamnya mengenakan celana panjang, mengapa? Karena apabila rok tersingkap aurat masih terlindungi.
.
Pun bagi laki-laki, celana panjang itu juga wajib, namun jangan sampai isbal melebihi mata kaki, karena hukumnya bisa menjadi makruh bahkan haram, kalau ada yang minta penjelasannya mengapa, maaf saya bukan ahlinya.
.
Kalau laki-laki yang sering saya jumpai adalah tidak menutup penuh auratnya hingga lutut, wanita sudah berjilbab eh laki-lakinya lupa masih memakai celana pendek selutut bahkan di atas lutut hingga mudah tersingkap saat beraktivitas, dan terlihatlah auratnya 🙈.
.
Kalau bayi dan anak-anak memang mereka belum wajib menutup aurat, namun bagi saya membiasakan mereka sejak kecil itu adalah perlu. Anak saya sendiri yang usia 5 tahun laki-laki belum bisa full celana panjang kapanpun, kadang masih memakai celana selutut. Namun alhamdulillah beberapa waktu belakangan dia sendiri yang merasa risih ketika memakai celana pendek dan meminta yang panjang minimal di bawah lutut.
.
Untuk baby dan anak perempuan, ini malah wajib banget dah, inget buk pedofil sekarang ada dimana-mana, bayi 9 bulan saja sudah ada yang menjadi korban, mereka sudah tidak punya lagi akal sehat. Pun saya sendiri pernah mengunjungi korban usia sekitar 4 tahun sekitar 3 tahun yang lalu sebelum saya hamil dan punya anak perempuan kembar. Apalagi tingkah anak itu selalu atraktif, lebih mudah roknya tersingkap dan terlihat celana dalamnya, suka malu sendiri melihatnya meski itu anak-anak, gimana para pedofil gak mupeng tuh?
.
Dari sana saya belajar dan mewajibkan diri saya sendiri untuk selalu memakaikan anak saya kemanapun celana panjang, agar dia terbiasa mengenakannya, bahkan ketika bayi kembar saya sudah mengenakan gamis, saya akan selalu memakaikan celana di dalam. Lebay? Ya, barangkali ada yang kasian dan berpendapat saya lebay, kasian bayi siang2 dipakein celana panjang. Namun bagi saya ini adalah bagian dari pembiasaan diri karena saya pernah menemukan kejadian ada anak usia 2 tahun tidak mau memakai baju.
.
Aneh ya ada bayi gak mau pakai baju? Nyatanya ada, dan setelah saya amati kesehariannya di rumah cuma diberi pakaian celana dalam dan baju pendek atau kaos dalam saja, setiap hari, karena kasian udara panas. Kasian memang kalo panas ya, tapi bisa diberi opsi pakaian tipis tapi tetap menutup kan? 😊
.
Anak saya sendiri yang perempuan sekarang umur 19 bulan, untuk berjilbab saya sudah membiasakan memakaikannya setiap kali keluar rumah, meski nanti di tengah jalan dia minta dibuka maka akan saya buka, nanti ketika dia sudah mau pakai lagi maka akan saya pakaikan. Pembiasaan ini membuat anak saya kalau meminta jalan-jalan dia pakai kode minta dipakaikan jilbab 😅 karena memang belum bisa ngomong jelas.
.
Namun untuk celana panjang pemakaiannya all time, walau sekarang sudah banyak celananya yg cingkrang jadi 3/4, tapi tetap saya pakaikan, yang penting masih di bawah lutut 😊. Kelak mereka akan malu dan risih ketika tak memakainya.
.
Seperti halnya saya, kemana-mana selalu bercelana panjang, biar bebas bergerak meskipun saya selalu menggunakan gamis atau rok 😊.
.
Bunda Jundi
9 ramadhan 1438
4 juni 2017
.
Akhirnya menulis ini setelah kemarin sharing dengan teman yang produsen celana legging anak karena beliau sepemikiran dengan saya dalam hal pembiasaan memakai celana panjang. Beliau ingin memfasilitasi banyak anak agar selalu memakai celana apapun costumnya, masyaallah 😍.

0 komentar:

Posting Komentar