Jumat, 06 April 2018

Math Around Us (8) (Buku angka)

Akhirnya krucil punya buku baru lagi, alhamdulillah bisa nambah koleksi buku bacaan anak gara-gara ada BBW dan RH reject ๐Ÿ˜‚. Salah satu koleksi buku baru krucil dari BBW adalah sepaket buku My Little Library of Animal. Paket ini terdiri dari 4 boardbook yang salah satunya berjudul Number.



Seperti buku mengenal angka pada umumnya, buku ini juga menyajikan benda dan jumlahnya. Namun karena judul paketnya tentang hewan, maka benda yang dihitung juga hewan. Mulai dari menghitung badak, kambing, hingga ikan, anak-anak terutama si kembar suka sekali dengan buku ini. Kemarin lusa Fara justru meminta membawa paket buku ini saat akan tidur malam ๐Ÿ˜‚.

Matematika itu menyenangkan, tak sekedar bisa namun cinta.

#HariKe8
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Kamis, 05 April 2018

Math Around Us (7) (Bermain bombik)


Bombik a.k.a lego jadul adalah salah satu permainan anak-anak yang bisa memantik kreatifitas anak. Selain itu bombik bisa bikin anak anteng dan memanjangkan rentang konsentrasinya yang masih rendah.

Awalnya saya dulu kepengen belikan anak-anak mainan ini, namun lama kelamaan justru saya jadi jualan mainan ini karena banyak yang pingin beli juga tapi gak tau dimana tempat belinya ๐Ÿ˜‚. Yah lumayan lah beliin anak-anak jadi gratis, malah dari keuntungan masih sisa, bisa buat jatah kue anak-anak.



Jadi, beberapa hari terakhir anak-anak saya lagi suka lagi mainan bombik, terutama bombik kubus. Walau si kembar masih perlu dibantu saat menyusun, namun mereka sudah mulai bisa memasang antara bombik satu dengan bombik yang lain. Sambil menyusun, saya mengajarkan kepada mereka bentuk-bentuk ruang maupun bentuk datar, mulai dari istilah kotak, segitiga, hingga kubus.

#HariKe7
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Rabu, 04 April 2018

Math Around Us (6) (Edisi ke ATM berdua)



Kemarin siang pertama kalinya saya jemput jundi sekolah sendirian. Ceritanya di rumah lagi ada tukang, jadi seseayah gak bisa antar. Sedang saya harus mengurus ke bank untuk menonaktifkan notifikasi sms (nguras saldo banget ๐Ÿ˜‘), sekalianlah saya ngurus daftar ulang sekolah Jundi ke TK B lalu menunggu waktu Jundi pulang.

Saya jalan kaki dari bank ke sekolah Jundi, menurut ayah sih cukup jauh, tapi lumayan lah bisa buat latihan jalan biar gak gampang ngos-ngosan. Sampai di gerbang sekolah kebetulan kelas Jundi sedang kegiatan di luar kelas dan tepat berada di dekat gerbang, langsung hebohlah Jundi dan terlihat senang sekali saya jemput, karena jarang sekali sejak ada adik kembarnya.

"Lhoh bunda, Jundi kan belum waktunya pulang, kok sudah dijemput?"

"Iya, bunda kan mau daftar ulangkan Jundi dulu jadi nanti sekalian pulang ke rumah eyang jalan kaki sama Bunda ya,"

Lalu saya pun mengurus daftar ulang dan tidak berapa lama Jundi sudah boleh pulang. Jalanlah kami berdua, tidak seperti orang tua lain yang menjemput dengan sepeda motor (ini lebih karena ibunya gak bisa motoran ๐Ÿ™ˆ).

Jalan berdua Jundi saya ajak ke atm dulu karena uang di dompet saya habis untuk membayar registrasi ๐Ÿ˜…. Di atm mulailah dia heboh tanya tentang nominal uang.

"Bunda, kalo di atm yang itu kok tulisannya lima, nol nol nol nol?"
"Iya, itu bacanya lima puluh ribu,"
"Oh gitu, lha ini yang bunda ambil warna merah uang berapa? Seratus ribu?"
"Iya,seratus ribu,"
"Kalau seratus ribu sama lima puluh sama sepuluh ribu banyakan mana?"
"Ya yang paling banyak seratus ribu"
"Kalo lima puluh ribu dan sepuluh ribu?"
"Lima puluh ribu,kan lima puluh lebih banyak dari sepuluh"



Endingnya foto dulu setelah agak jauh dari atm, lalu lanjut belanja ke swalayan sekalian beli 3 cone es krim.

#HariKe6
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Selasa, 03 April 2018

Math Around Us (5) (Mencocokan jumlah)


Di buku aktivitas tentu sudah umum ada task ini, mencocokkan antara gambar dan jumlahnya. Namun yang berbeda kali ini Jundi mengerjakan versi tulisan arab karena dia mengerjakan di buku baina yadaik jilid 1 milik bunda. Jundi antusias saat melihat buku ini, sayang bundanya banyak yang lupa artinya ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ˜ญ.



Jundi akhir-akhir ini terlihat sangat tertarik dengan angka dan juga tulisan, baik tulisan abjad ataupun hijaiyah. Jadi saat tahu ada buku ini dia meminta saya untuk menemani mengerjakan task di dalamnya. Salah satu task yang mudah adalah saat belajar angka arab, ada beberapa gambar buku sesuai jumlah lalu di bagian lain ada angka arab jumlah buku tersebut. Karena Jundi sudah tahu angka arab jadi dia sudah bisa mengerjakan task ini, tentu dengan pengawasan saya.


#HariKe5
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Senin, 02 April 2018

Math Around Us (4) (Balok Geometri)



Kali ini saya akan membahas tentang cara saya mengenalkan anak-anak pada geometri. Pengenalan bentuk-bentuk geometri sudah sering sekali saya dan suami lakukan, melalui puzzle, balok, rantai geometri, hingga dari gambar atau menggambar bersama.

Kebetulan kemarin lusa saya dan suami baru saja bersih-bersih mainan anak-anak yang sudah rusak, dapat 1 kresek besar ๐Ÿ™ˆ. Lalu kami mengelompokkan jenisnya (lagi) mumpung anak-anak sedang di rumah eyangnya. Eh eh jadi nemu mainan-mainan kecil yang ketumpuk di box bagian bawah, salah satunya balok geometri.

Sebenarnya balok-balok ini adalah bagian dari mainan wire yang sudah lepas dan tak tertolong hanya saya selamatkan baloknya saja. Saat akhirnya mereka pulang dan main, coba saya sodorkan balok-balok tersebut. Ternyata Fasya yang duluan merespon sambil memegang 2 balok, "Ini buat apa bunda?"



"Buat mainan, hayo ini bentuk apa namanya?" lalu saya pun mencoba mengajarkan dalam wujud bangun datar, karena menurut saya akan membingungkan mereka jika langsung saya beritahu nama bangun ruangnya.

Huah jadi kangen ngerjakan task matematika ๐Ÿ˜‚.

#HariKe4
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Minggu, 01 April 2018

Math Around Us (3) (Menyusun Manik di Gigi Buaya)


Hihi, lucu ya nama kegiatannya. Jadi mas Jundi sebulan terakhir punya mainan buaya-buayaan yang kalau giginya dipencet nanti akan surprise menutup entah di gigi ke berapa, yang jelas tidak pasti. Sedang manik-manik adalah hasil jualan emaknya dulu, beliin anak sekalian dijual jadi beliin anaknya dari untung jualannya ๐Ÿ˜‚. Dasar mental marketer!



Permainan ini mengajarkan tentang pola, tentang menyamakan warna atau warna yang berseling. Kalau bicara pola saya juga inget-inget tentang rumus ke-n ๐Ÿ˜…. Tapi karena anak-anak rumus ke-n nya masih yang amat sederhana. Palingan pola 1 1 1 1 ๐Ÿ˜.

Saat bermain Jundi dan Fasya sibuk menata manik di gigi buaya, sedang Fara sibuk sendiri menata manik di jari tangan kirinya. Fara memilih warna merah untuk dipasang. Ternyata matematika itu gak saklek tentang hitungan yang memusingkan bagi sebagian orang. Matematika adalah tentang keteraturan.

#HariKe3
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs