Jumat, 09 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (9) (Puzzle dan menyusun lego)



Masih seputar gaya belajar ruang yang saya bahas di hari ke 8 kemarin. Saya mengamati Jundi suka menyusun puzzle ataupun lego. Menyusun sesuatu dari imajinasinya sendiri dari lego adalah salah satu kesukaan dia.

Sepertinya gaya belajar ini mesti saya eksplore lagi dan lagi dari Jundi.

#harike9
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Kamis, 08 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (8) (Gaya Belajar Ruang)



Setelah mendapat cemilan kemarin, bahwa ternyata teori macam-macam gaya belajar itu ada beberapa macam, dan yang menarik perhatian saya adalah 7 tipe gaya belajar yang dipaparkan dalam materi Diklat PAUD yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kab. Bantul tahun 2009. Salah satu dari 7 gaya belajar tersebut adalah gaya belajar ruang yang menurut pengamatan saya paling sesuai untuk menggambarkan Jundi.

Gaya belajar ini berpikir melalui gambar-gambar, menyukai merancang, menggambar, memvisualisasikan, dsb, serta membutuhkan seni, logo, video, film, slide, permainan imaginasi, maze, puzzle, buku-buku ilustrasi, kunjungan ke museum. Dari ciri ini muncul kecocokan dengan Jundi.

Beberapa waktu lalu Jundi saya ajak menonton video kisah Nabi Yusuf a.s, dia nampak antusias hingga pada sesi berikutnya dia minta melihatnya lagi. Ternyata dengan melihat video membuat dia mengingat dengan baik kisah tersebut. Baru sekali dia menonton, esoknya saat membaca buku seri Al-qur'an pertamaku dia nampak antusias sekali saat melihat gambar di buku tersebut yang menunjukkan gambar Nabi Yusuf saat bermimpi 11 bintang bersujud kepadanya. Ah, ternyata kisah tersebut begitu membekas dalam dirinya.



#harike8
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Rabu, 07 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (7) (Mendengarkan Sholawat)



Kemarin karena Fasya sakit, Jundi pulang sekolah langsung diajak ke rumah eyangnya, jadilah bisa dibilang saya ketemu dia cuma pagi aja sampai dia berangkat sekolah. Sayapun akhirnya bertanya tentang aktivitas Jundi di sana bersama etehnya (tante).

Salah satu aktivitas yang menarik adalah saat dia diajak mendengar sholawat nabi. Ternyata pertanyaan yang muncul adalah 'bahasa indonesianya kalau sholawat bagaimana?'

Gaya belajar audionya muncul, dari mendengar dia lalu berpikir. Jundi, meski dominan kinestetik namun gaya belajar yang lain juga ada dalam dirinya.

#harike7
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Selasa, 06 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (6) (Bermain bayang-bayang)



Meski tidak 100% dominan, saya semakin meyakini gaya belajar Jundi dominan di kinestetik. Ini sih dari pengamatan saya 5 hari kemarin. Kalau hari ini, hasil pengamatan saya juga tetap kinestetik ๐Ÿ˜….

Sejak sore listrik mati-hidup hingga 3 kali, sampai hari gelap listrik masih mati, jadilah jadwal HE ba'da isya menonton video edukasi beralih ke mainan bayang-bayang dengan tangan dengan memanfaatkan cahaya lilin. Jundi ternyata memiliki imajinasi yang saya sendiri belum bisa sepenuhnya menangkap. Dengan lincah dia gerak-gerakan tangan di depan tembok yang terkena cahaya lilin, "Ini burung bunda, burungnya lagi terbang, ini buntutnya," saya pun aslinya bingung yang dia maksudkan ๐Ÿ˜…. Lalu bermain buaya-buayaan yang saling memakan, dan tak kalah seru mainan bayangan raksasa dengan Fara. Kemarin kondisi Fasya kurang sehat, jadilah dia nempel ke ayahnya terus, hanya sesekali mau dengan saya (Fasya nempel ayah Fara nempel bunda ๐Ÿ˜). Jadilah saya fokus handle 2 anak dan ayah handle yang sakit, bagi tugas ๐Ÿ˜Š.

Jadi, belajarnya anak kinestetik ini yang gayanya paling unik. Ibunya harus punya banyak stok sabar dan berusaha memahami, dia tak sekedar terus bergerak, tapi dari bergerak itu dia sedang belajar.


#harike6
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Senin, 05 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (5) (Membaca simbol)



Beberapa waktu terakhir ini saya mengamati Jundi sedang suka menerjemahkan simbol-simbol yang dia lihat di alat-alat dengan asumsi dia sendiri. Terkadang saya dan suami menangkap dia menerjemahkan suatu simbol di luar dugaan kami.

Hal ini bermula saat perjalanan dari luar kota untuk mengalihkan kebosanannya saya mengajak dia membaca arti simbol pada rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan. Dan alhamdulillah ternyata efektif membuat dia antusias dan mengalihkan kebosanannya di mobil tanpa aktivitas fisik.

Untuk gaya belajar Jundi, saya amati memang kinestetik yang mendominasi, namun audio dan visual juga bisa menjadi gaya belajarnya. Hasil kuisioner memang Jundi bisa dibilang hampir seimbang di ketiganya.

Untuk pembacaan simbol ini saya pikir masuk di dalam ranah gaya belajar visual, namun ternyata tetap, dia menjelaskan sambil menggerakkan tangannya untuk menjelaskan gambar, kalau ini termasuk ciri kinestetik ๐Ÿ˜….



Pernah suatu saat dia memiliki mainan. Di saat dia ingin main, ternyata adiknya ingin meminjam. Dan saya tidak menduga jawaban Jundi, "Loh, adik gak boleh main ini, ini lo ada gambarnya, anak kecil gak boleh ikut main, lho ini lo bunda ada gambarnya anak bayi dicoret, brati kan adik gak boleh?" dia menjelaskan simbol sambil menggerakan tangannya. Ibunya kudu panjang akal ๐Ÿ˜….

#harike5
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Minggu, 04 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (4) (Melipat dan Membeli Buku)



Kegiatan edukasi kami kemarin adalah membeli lalu bermain kertas lipat dan membeli buku baru di IBF lalu membaca dan mengerjakan aktivitas yang ada di buku. Dari pagi kami berempat sudah berada di rumah eyang Jundi karena sang ayah mau ke Pasuruan, dan lagi weekend memang jadwal main ke rumah eyangnya.

Sedikit berbeda dengan observasi sebelumnya yang saat membuat sesuatu Jundi langsung membuat sendiri (kinestetik), saat bermain kertas lipat dia justru menyuruh saya membaca dulu tutorial yang ada di plastik, tapi saya juga sih yang mengerjakan, bukan dia. Kalau ibunya mah emang dominan visual ๐Ÿ˜‚.



Saat membuka buku baru 25 nabi dia terlihat antusias membuka-buka halaman penuh gambar, dia lagi antusias sekali dengan cerita nabi-nabi, terutama Nabi Daud a.s. Tapi belum baca, dia lebih tertarik mengerjakan aktivitas terlebih dahulu. Menggunting dan menempel stiker membentuk puzzle Nabi Nuh bersama kaumnya saat membuat kapal. Lalu saat saya mulai membacakan kisah dengan narasi panjang, lagi-lagi dia meminta dibalik sebelum selesai halaman yang saya baca. Ah ini mah brati jelas bukan visual, walau saya tetep berharap saat besar dia suka baca ๐Ÿ˜….

Saya sebenarnya juga masih penasaran mengobservasi lirikan mata Jundi ketika berpikir, ke atas, samping, atau bawah? Karena menurut teori hal ini bisa untuk mengamati gaya belajar. Coba saya kasih tebakan dia hitung-hitungan, dan hasilnya, dia memang lebih mengarah ke kinestetik, setelah soal dia langsung menunduk dan menghitung dengan tangannya.

Semoga ada petunjuk lagi di observasi selanjutnya, karena di hasil tes, meski kinestetik dominan, namun audio dan visual tidak berjarak banyak skornya.

#harike4
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP