Jumat, 01 Juni 2018

Berdua Denganmu

Berdua denganmu pasti lebih baik, aku yakin itu.

Berdua saja denganmu, entah rasanya sudah bertahun lamanya moment 'berdua' saja menjadi sebuah moment langka dalam kehidupan pernikahan kita. Terkadang aku sendiri ingin menyesali diri, mengapa aku dulu tak 'menikmati' masa hanya berdua denganmu. Ah kau pun tahu aku masih kuliah kala itu, sibuk dengan diskusi demi skripsi. Hingga lelahnya kehamilan trimester 3 tak juga membuatku surut berjuang demi lulus tepat waktu.

Ah, rasanya terlalu cepat waktu berlalu sayang. Ini adalah ramadhan ke 8 kita berdua. Kita yang kini beranggotakan lima. Ah ya lima, aku dan kamu, dan tiga buah cinta kita.

Sama-sama lagi pake masker karena gak tahan baunya unta 😂. @peternakan unta hudaibiyah


Sebulan yang lalu masih terasa bagai mimpi, aku dan kamu 'mengasingkan' diri, berdua saja dalam naungan cinta. Ah sungguh, saat berdua saja dalam 10 hari perjalanan membuatku semakin memahami makna cintamu untukku. Ah ya, begitulah caramu mencintaiku.

Kau mencintaiku dengan caramu, cara yang tak akan bisa sama. Cara sederhana yang seringkali membuatku harus berpikir jernih untuk memahami makna.

Ah cinta, kapankah kita bisa berdua (lagi)?

31 Mei 2018
Malam 16 Ramadhan 1439

Related Posts:

  • Berhias untuk SuamiSebenarnya dulu sudah pernah menulis tentang ini disini. Sekarang ingin menulis lagi gara-gara tadi pagi membaca sebuah postingan seorang suami yang curhat mengeluhkan kondisi istrinya yang tidak mau dandan padahal sudah dimi… Read More
  • Sakit saat PuasaQadarullah, kemarin lusa sebelum berbuka saya sudah merasa kurang enak badan seperti mau flu. Hidung mulai mbeler dan kepala sedikit pusing, sepertinya ketularan suami yang beberapa hari sebelumnya sudah tumbang duluan. Punc… Read More
  • Ketika Suami SakitAh, rasanya melihat belahan jiwa tergolek lemah meringkuk dalam selimut itu mengiris hati, nggak tega. Benarkah tubuh yang kokoh itu kini tak memiliki dayanya lagi untuk menjadi tamengku? Manusia sesungguhnya tak pernah memi… Read More
  • Hati Suhita: Mikul Dhuwur, Mendem JeroMikul dhuwur mendem jero, meninggikan kebaikan keluarga dan menutupi kekurangannya. Hal ini bisa dimaknai juga meninggikan derajat keluarga. Sebuah pepatah yang menjadi pedoman wanita Jawa dalam berkeluarga. Begitu pula … Read More
  • Kau Tetap Lelaki yang Sama Aku menangis dalam diam Dalam jiwa yang mengharu Dalam hati yang terluka Aku sama sekali salah Bahwa diammu bukan berarti kau tak peduli Kau tetap lelaki yang sama Lelaki hangat yang mencintaiku karena-Nya Kupikir kau berub… Read More

6 komentar:

  1. Wah cerita honeymoon... Bunda jundi...

    BalasHapus
  2. Waaaah.. sweet honeymoon.. siapa tahu abis honeymoon nambah lagi anggotanya? 😁😁😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah oleh-oleh pulang honeymoon langsung datang tamu bulanan 😂

      Hapus
  3. Mbak Agie selalu bisa romantis dengan kata-kata.
    😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngahahaha,nggombal gt ya mbak maksudnya 😅

      Hapus