Rabu, 05 Juli 2017

Menyusu menurut Fara

Beberapa hari yang lalu saat masih bulan Ramadhan ada kejadian yang membuat kami sontak ngakak berjamaah.

Ceritanya si kakak Fara sudah bisa mengucap beberapa kosa kata lebih banyak dari si adik Fasya. Dan seperti bayi pada umumnya, momen akan memulai menyusu adalah momen yang wow menurut mereka. Dari 3 anak saya hampir semua ekspresinya sama ketika ingin sekali menyusu lalu akan disusui. Ada tawa-tawa kecil bahagia campur nada dan gerak tak sabar dari ekspresi mereka. Ah, kau yang busui pasti tau bagaimanakah ekspresi yang kumaksud.

Yang membuat kami ngakak bareng adalah si Fara dengan ekspresi itu tiba-tiba sambil ngomong keras 'ENAK' 😂😂😂. Sontak saya, ayah, dan kakak Jundi ngakak dengar celoteh dia yang jujur dan lucu 😅.

Jadi kesimpulannya menurut baby Fara menyusu itu adalah hal yang 'enak' saudara-saudara. Luv you baby. Tinggal sekitar 4 bulan saja kebersamaan ini, kini kalian telah berusia 20 bulan. Tak mengapa ketika ingin lebih dari 2 tahun, tapi bunda ingin menyapih kalian di 2 tahun untuk melatih kemandirian kalian sendiri. Sungguh, ketidakrelaan menyapih justru akan terjadi pada bunda, bukan padamu. Bunda teringat saat akan menyapih mas jundi dulu, ah sungguh tak enak rasanya membayangkan itulah kali terakhir mas jundi menyusu.

Karena menyusu tak sekedar mentransfer air susu dari ibu ke anak, tp lebih jauh dari sekedar itu. Menyusu itu bonding yang luar biasa, mentransfer kecerdasan ibu, mentransfer kasih sayang, dan banyak hal. So bu, jangan sia-siakan masa 2 tahun untuk mentransfer akhlak baikmu pada anak. Sungguh, air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Ibu yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas pula.

Semangat terus belajar, karena belajar tak pernah ada kata 'cukup'. Bismillah terus mengupgrade diri.

Ya Allah jadikanlah ikhtiar kami menyusui sendiri bayi-bayi kami menjadikan mereka anak-anak sholih sholihah yang menjadikan Allah tujuan hidupnya. Semoga kami bisa mendidik anak sesuai fitrahnya.

Ditulis 27 Juni 2017
Bunda Jundi

Related Posts:

  • Review Presentasi Kelompok 1 by Agie BotianoviKelompok 1 adalah kelompok saya sendiri yang mendapat kesempatan pertama untuk presentasi. Kelompok saya terdiri dari 1 Agie Botianovi 2 Sri Lestari 3 Imaniar P 4 Supriatin 5 Ruswita P S 6 Zeina R 7 Ninda Rizki F… Read More
  • FASTABIQUL KHOIROTBerlomba-lomba dalam kebaikan. Hal yang kadang diri saya pribadi sering melupa. Melihat teman berprestasi lempeng, tanpa keinginan untuk berbuat kebaikan yang sama atau minimal mengukir prestasi yang lain. Ah. Dan diri ini p… Read More
  • Bertemu Saudara Sepersusuan Setelah bertahun tidak pernah tahu dan berjumpa, alhamdulilah saat perjalanan ke Banjarmasin kemarin Jundi bisa bertemu dengan saudara sepersusuannya. Adalah Tiara, gadis cantik yang dulu pernah meminum air susuku. Saat kami… Read More
  • Merawat gigi anakWaktu masih balita saya langganan ke dokter gigi lantaran gigi saya sering sakit lantaran lubang di geraham dan caries di bagian seri. Cariesnya gak parah-parah banget sih tapi ya cukup menjadi bukti saya kurang dibiasakan go… Read More
  • Ayahku Kutu Buku (?)Sosok ayah bagiku adalah sosok yang teramat samar. Bagaimana aku bisa mengenal dia, sedang bayang wajahnya saja tak pernah hinggap di mataku, bau tubuhnya pun tak pernah kuingat terindera hidungku. Ah, ayah bagiku adalah baya… Read More

0 komentar:

Posting Komentar