Rabu, 17 Mei 2017

Teman inspiratif

Bagaimana perasaan anda saat ketemu teman dekat yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu? Namun tetap terus bertegur maya ketika ada persoalan yang ingin dibagi.
.
Yah, dibilang dekat gak dekat dekat banget, eh tapi kok ya si dia ada masalah yang penting curhatnya sama saya 😂.
.
Jumat lalu dia datang ke rumah saya setelah kurang lebih 4 tahun tidak pernah bertatap muka karena beda kota. Dan ketika aku membukakan pintu untuknya, ah entah ada rasa bening dan gemuruh di dada, desir aneh seperti bertemu seseorang yang amat lama dirindukan.
.
Rizza Nasir namanya, gadis yang inspiratif. Saya mengenalnya sekitar tahun 2011, saat sama-sama di FLP Malang. Dulu, jujur saja pertama kali bertemu dia ada rasa iba dalam hati saya. Namun kini setelah mengenal dia lebih dan lebih lagi saya jadi terpesona dengan prestasinya.
.
Rizza saat bayi terlahir prematur, dan qadarullah menjadi salah satu penyebab dia terlambat jalan. Seingat saya dia baru bisa berjalan saat berusia 4 tahun. Namun dia dilahirkan di keluarga yang hebat, kesulitan berjalan (tak seperti orang pada umumnya) tidak lantas membuat dia dimanja dan dilayani kemana-mana, tidak. Dia justru dilepaskan jauh dari orang tua. Saya lupa detail dia mulai mondok usia berapa, kalo tidak SMP, SMA. Lalu kuliahpun dia s1 dan s2 di luar kota. MasyaAllah, saya saja belum bisa lanjut s2 (karena banyak kegalauan, mulai ingin pindah jurusan sampai masalah anak 😅).
.
Usia belum 25, tapi gelar sudah master dan banyak menginspirasi banyak orang dari tulisannya. Ah rizza, aku harus belajar banyak darimu. Semoga kita tetap berteman, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.
.
Semoga rizza gak galau-galauan lagi ya 😃.
.
Agie, 24 April 2017

0 komentar:

Posting Komentar