Selasa, 23 Agustus 2016

KB ALAMI

Sebenarnya apa sih ya istilah KB alami itu? Kalau yang saya pahami sih KB alami itu adalah KB yang tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun. Dalam prakteknya banyak yang memahaminya sebagai KB kalender. Namun kalau saya dan suami KB alaminya bukan kalender, melainkan dengan 'azl.

Uye, barangkali sudah ada yang tahu dan ada juga yang belum tahu ya. Jadi 'azl ini adalah cara KB dimana mani dikeluarkan di luar liang. Cara ini digunakan oleh para sahabat. Dari yang saya baca Rasulullah saw mendiamkan, artinya boleh.

Kalau kalender harus pinter-pinter ngitung masa subur dan tak subur. Tapi kalau prinsip suami, lapernya hari ini masa makannya besok? 😁 jadilah KB 'azl yang kami pilih 😊. Pun suami tidak mau saya menggunakan KB buatan semacam suntik,pil,IUD,dll karena efek sampingnya. Suntik dan pil bisa buat penuaan dini, flek-flek di wajah muncul lebih cepat karena mereka membuat hormon tubuh kacau, apalagi efek linu-linu dan kawanannya di usia mulai senja kelak. Kalau IUD memang paling minim resiko, tapi horor juga memasukan satu bend ke dalam tubuh, apalagi banyak juga yang tetap hamil.

Beberapa waktu lalu pas saya ikut sekolah ibu pun saya mendapat 1 teori KB alami metode ovulasi billings. Pas dapat materi ini pas banget dengan pas saya baru tahu saya positif 😅. Sekitar februari 2015.

Teori ini saya pahami hampir sama dengan KB kalender, bedanya kalau KB kalender pukul rata cara menghitungnya, kalo MOB disesuaikan masing-masing ibu, karena tiap ibu punya kondisi siklus yang berbeda-beda.

Teori MOB diawali dengan pencatatan siklus 1 bulan penuh sebelum praktek di bulan berikutnya. Siklus tiap wanita berbeda-beda, ada yang siklus pendek, ada yang siklus panjang, jadi pola subur tidaknya pun akan berbeda. Secara kasar teori ini menandai kesuburan dengan adanya cairan lembab pada kemaluan wanita, jadi pencatatan dalam sebulan mencatat kondisi kelembapan tersebut, ada tahapan-tahapannya. Maka teori ini juga bisa digunakan untuk yang sedang program hamil. Penjelasannya cukup panjang.

Yah intinya sih semua boleh berusaha tetap semua Allah yang nentukan. Karena semua sudah digariskan 😊.

23 agustus 2016
Bunda Jundi 🤓

Related Posts:

  • Berdua DenganmuBerdua denganmu pasti lebih baik, aku yakin itu. Berdua saja denganmu, entah rasanya sudah bertahun lamanya moment 'berdua' saja menjadi sebuah moment langka dalam kehidupan pernikahan kita. Terkadang aku sendiri ingin menye… Read More
  • Komunikasi Produktif #7Saya dan suami bisa dibilang sama-sama suka baca buku. Dulu saat awal menikah ternyata banyak koleksi bukunya dan bukuku sama, sehingga kami memilih menyumbangkan koleksi yang sama tersebut ke perpustakaan milik teman. Membac… Read More
  • Komunikasi Produktif #10Ah entah mimpi apa saya semalam bisa ngedate sama manusia ganteng tanpa bingung 3 anak 😂. Alhamdulillah setelah sekian tahun gak pernah jalan ke mall berdua akhirnya semalam keturutan, yeay 😍. Sampai mall kami… Read More
  • Komunikasi Produktif #14Jadi ceritanya kemarin malam lagi-lagi 3krucil tidur di rumah eyangnya, jadilah saya berduaan lagi dengan ayahnya, haha. Nonton? Jalan-jalan? Dinner berdua? Gak semua! Begitu dari rumah eyang kami langsung pulang, mampir tok… Read More
  • Kekasihku Masih ingatkah kamu kekasihku saat pertama kali kau menemui orang tuaku? Di ruang tamu sempit itu kamu mengutarakan maksud kehadiranmu. Kau kata grogi, hingga sebelum sampai di rumahku kau mampir ke masjid dulu. Ah! Masih … Read More

0 komentar:

Posting Komentar