KH. Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc
=============================
*Ikhwah Fillah ...*
Di dalam Al Quran memang ada sejumlah ayat ataupun surat yang memiliki keistimewaan secara khusus ataupun memiliki keunggulan tersendiri dari surat-surat lainnya.
Sehingga ayat ataupun surat unggulan tersebut harus kita kuasai dengan baik..
Bila perlu kita jadikan surat-surat itu selancar surat *Al Fatihah* atau *Al Fiil* dimana lidah kita sangat ringan untuk membacanya.
Ketika sebuah surat sudah bisa kita baca dengan ringan tanpa beban maka ini sering disebut atau di istilahkan surat "gacoan" 😊.
Tentu sebagai seorang mukmin yang baik, hendaklah kita memiliki surat-surat "gacoan" atau "andalan" yang Nabawi ...
Artinya yang memang direkomendasikan oleh Baginda Rasul ﷺ
Kalau *ayat-ayat* "gacoan" insya Allah sebagian besar kita sudah hafal dengan baik, seperti _Ayat Kursi_, _akhir Al Baqarah_, ataupun surat pendek seperti _Al Ikhlas_, _Al Falaq_ & _An-Naas_.
Yang harus kita ikhtiarkan lebih serius adalah bagaimana kita memiliki "gacoan" dari surat-surat yang panjang yang memang benar-benar kita kuasai, karena kita sudah sangat akrabnya dengan surat-surat tersebut. Dan saat membacanya amat ringan tanpa beban sedikitpun.
Diantara surat-surat yang direkomendasikan oleh Rasulullah ﷺ adalah :
1⃣ *Surat Az-Zahrawain (Al Baqarah & Ali Imran)*
Banyak sekali hadits yang menyebutkan Fadhilah atau keutamaan Dua surat diatas.
Diantaranya adalah Hadits yang diriwayatkan oleh *Imam Muslim* dari sahabat _Abu Umamah_ bahwa Rasululullah ﷺ :
*«اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ، اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ، وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ، فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ، تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا، اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ، وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ، وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ».*
[صحيح مسلم]
_“Bacalah Al-Qur’an karena ia datang di hari kiamat sebagai pembela bagi yang membacanya. *Bacalah Az-Zahrawain* (dua cahaya) yaitu surah *Al-Baqarah* dan *Ali ‘Imran*, karena keduanya datang di hari kiamat seperti dua awan putih atau dua naungan atau dua kerumunan burung sebagai pembela bagi yang membacanya._
_Bacalah surah *Al-Baqarah*, karena membacanya adalah *barokah*, meninggalkannya adalah *kerugian*, dan tidak mampu dilawan *oleh para penyihir*" ._
*[Sahih Muslim, no. 1337]*
2⃣ *Surat Al Kahfi*
Surat berikutnya yang direkomedasikan oleh Rasululullah ﷺ adalah surat Al Kahfi.
Ada sejumlah hadits yang menganjurkan kita untuk menjadikan surat Al Kahfi ini menjadi wirid dalam hidup kita :
*مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ*
_“Barangsiapa yang membaca surat *Al Kahfi* pada *malam Jum’at*, akan mendapat cahaya antara dia dan Ka’bah.”_
( *HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih*)
Dalam hadits yang lain disebutkan :
*مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ*
_“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari *surat Al Kahfi*, maka ia akan terlindungi dari_ (fitnah) Dajjal” *(HR. Muslim no. 809).*
Bila sepuluh ayat saja sudah luar biasa fadhilahnya, tentu bila kita kuasai seluruhnya secara utuh tentu akan banyak kebaikan yang kita dapatkan.
Kita harus berusaha keras bagaimana _"Al Kahfi"_ ini mengalir dengan ringan dari lisan kita semua.
3⃣ *Surat Al Isra & Az-Zumar*
Kedua surat ini pun termasuk surat yang direkomendasikan oleh Rasulullah ﷺ.
Sebagaimana diceritakan oleh Ibunda 'Aisyah _radhiyallahu 'anha_ :
*كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ لا يَنَامُ حَتَّى يَقرَأَ بَنِي إِسرَائِيلَ وَالزُّمَر*
_“Biasanya Nabi ﷺ tidak tidur sebelum membaca surat *Bani Israil* dan *Az-Zumar*”._ *(HR. At-Tirmidzi)*
Inilah wirid rutin baginda Nabi ﷺ sebelum beliau tidur di malam hari.
Inilah salah satu sunnah yang banyak dilupakan kebanyakan orang beriman.
Maka Alangkah indahnya bila tidur kita pun menjadi lebih berkualitas dengan mencontoh kebiasaan Rasulullah ﷺ sebelum tidur dengan membaca kedua surat ini, yaitu Surat *Bani Israil & Surat Az-Zumar*
Dan sunnah ini akan semakin ringan kita laksanakan manakala kedua surat ini sudah terkuasai dengan baik.
4⃣ *Surat Al Mulk*
Mengenai keutamaan surat ini, ada sejumlah riwayat, diantaranya :
*إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ*
_"Ada suatu surat dari al-Qur’an yang terdiri dari 30 ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: *“Tabârakalladzii biyadihil mulku…* (surat al-Mulk)”_ *[HR. Tirmidzi no. 289]*
Dan ada riwayat dari sahabat seperti Ibnu Mas'ud dimana ia mengatakan :
*من قرأ { تبارك الذي بيده الملك } كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم نسميها المانعة وإنها في كتاب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب*
dari *‘Abdullah bin Mas’ud,* ia berkata :
_“Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.”_
*(HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)*
Oleh karena itu Al Mulk harus menjadi bacaan yang mengalir setiap hari dari lisan kita terutama sebelum tidur agar kita terjaga dari siksa kubur.
5⃣ *Surat As-Sajdah & Al Insaan*
Kedua surat ini menjadi bacaan rutin Rasulullah ﷺ, dalam sholat Subuh di Hari Jumat.
Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ beliau berkata,
*أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا*
_“Nabi ﷺ biasa membaca pada *shalat Shubuh* di hari *Jum’at* “Alif Lamim Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama, dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.”_ *(HR. Muslim no. 880)*
Oleh karena itu sudah semestinya, kedua surat ini menjadi sesuatu yang ringan di lisan kita baik mukmin maupun mukminah. Agar sunnah Nabi inipun bisa kita laksanakan dalam kehidupan.
*Ikhwah Fillah ...*
Inilah sejumlah surat yang mendapat rekomendasi
Rasulullah ﷺ, maka sudah semestinya kita pun memberikan perhatian lebih kepada surat-surat ini, diawali dengan menyimpannya secara baik di hati kita, agar bisa mengalir dengan ringan dari lisan kita.
Semoga Allah memudahkan apa yang kita cita-citakan. Amien.