Sabtu, 03 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (3) (Bebikinan)



Kali ini yang ingin saya amati adalah bab bebikinan, karena saya membaca di buku Bunda Sayang, salah satu cara mengamati gaya belajar anak adalah dengan cara mengamati saat dia membikin atau menyusun sesuatu. Jika dia suka membaca petunjuk dulu brati dia dominan visual, jika meminta dijelaskan dulu berarti dominan auditory, sedang kinestetik biasanya langsung mengerjakan tanpa tau instruksi, mengerjakan dengan intuisinya sendiri.

Sebelum-sebelumnya dia memang suka utak-atik sendiri mainannya, bahkan lego kecil-kecil yang kalau saya yang buat saya harus baca dulu petunjuknya (visual banget). Tanpa melihat petunjuk atau meminta dijelaskan Jundi bisa mengerjakannya, biasanya hanya melihat hasil akhirnya. Terkadang dia berkreasi sendiri dengan imajinasinya.

Meski tidak selalu menunjukkan ciri gaya belajar kinestetik,tapi bisa saya bilang gaya belajar Jundi yang menonjol adalah kinestetik. Untuk audio dan visual juga terkadang nampak, tapi jarang.



Kemarin dia membuatkan mainan kardus adiknya, tanpa minta saran saya dia sendiri yang membikin mobil-mobilan untuk adiknya dan model bagasi di belakang tempat duduk. Ide yang sangat simpel,namun menurut saya disini makin kelihatan kinestetiknya.


Sorenya saya mengajak membuat kue bersama dari remah biskuit yang diberi skm coklat agar bisa menjadi bola-bola coklat. Insting tangannya langsung membuat bulatan-bulatan, padahal saya belum ngajari. Tapi begitulah, kue sudah tinggal separo saat jadi bulatan-bulatan, karena dicemil bareng 😂.




Hari ini semoga ada pengamatan baru yang menimbulkan aha di kepala saya.

#harike3
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar