Jumat, 02 Februari 2018

Gaya Belajar Anak (2) (Menonton Video Edukasi)



Salah satu jadwal rutin Home Education di keluarga kami adalah menonton video edukasi bersama setelah sholat isya'. Di keluarga kami memang tidak ada tv, jadi saat ingin melihat video, kami memutarnya lewat laptop atau ponsel.

Beberapa hari terakhir Jundi meminta melihat ulang video Nabi Daud a.s ketika melawan Jalut. Daud yang saat itu masih kecil dan belum diangkat menjadi Nabi mampu mengalahkan Jalut yang bertubuh besar seperti raksasa. Dengan ijin Allah Daud mengalahkannya dengan sebuah senjata ketapel.

Jundi terlihat antusias dengan cerita ini, beberapa kali dia meminta dicarikan video lanjutan ketika Daud dewasa, menjadi raja dengan beberapa mukjizatnya. Saya dan suami pun bercerita, "Nabi Daud itu memiliki suara yang merdu sekali, lalu Nabi Daud bisa melunakkan besi hanya dengan menyentuhnya." Dia semakin penasaran, sayang kami belum memiliki buku tentang 25 nabi untuk anak-anak (punyanya versi dewasa 😅).

Saya pun kemarin mengamati, saat melihat video, kaki Jundi tetap bergerak-gerak. Meski sedang belajar dengan media audiovisual tubuhnya tetap bergerak, tanda Jundi gaya belajarnya memang dominan kinestetik. Walau ketika saya mengamati gaya bicaranya yang cepat dan keras (ciri gaya belajar visual), saya melihat ketika dia berbicara untuk menceritakan kembali apa yang dia lihat dia selalu menggerakkan tangannya untuk menjelaskan apa yang dia maksud, dan tentu saja ini adalah ciri kinestetik.

#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar