Sabtu, 27 Desember 2014
Lirik Lagu : Cinta by Vina Panduwinata
Cinta by Vina Panduwinata
Bergetar hatiku
Saat kuberkenalan dengannya
Kudengar dia
Menyebutkan nama dirinya
Sejak kubertemu
Ku telah jatuh hati padanya
Di dalam hati
Telah menjelma cinta
Dan bawalah daku selalu
Dalam mimpimu
Di langkahmu serta hidupmu
Genggamlah daku kini juga nanti
Harapan di hatiku
Bawalah diriku slamanya
Rabu, 24 Desember 2014
RESEP NO KNEAD PIZZA TEFLON
Sabtu, 20 Desember 2014
MAAFKAN BUNDA
Senin, 15 Desember 2014
KEMANDIRIAN JUNDI
Rabu, 10 Desember 2014
RESEP BOLKUS GULMER EGGLESS
Pagi ini alhamdulillah dibuat senyum sumringah melihat hasil bolkus resep yang baru sekali ini dicoba. Dapet resep dari hasil browsing trus klik di resep dapurmasak.com, karena gak perlu pake telur. Biar lebih hemat bahan, dan gak perlu pake mixer :).
Tadi saya buat 2/5 resep untuk 5 cup ukuran sedang. Berikut resepnya saya tulis ulang berikut modifikasi sesuai yang saya buat :
Bahan :
100gr terigu ( saya pakai segitiga)
100gr gula merah
100mL air (resep asli 80 mL)
Baking powder secukupnya (kurleb 1/2 sdt)
Minyak goreng secukupnya (resep asli 40 mL)
Cara membuat :
- Rebus air dan gula merah hingga cair sempurna, saring.
- Campur terigu dan baking powder dalam wadah lain.
- Tuang larutan gula ke dalam campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak menggumpal.
- Masukkan minyak dan aduk merata.
- Tuang ke dalam cetakan lalu segera kukus di dalam dandang dengan air mendidih dengan uap banyak. Jangan lupa lapisi tutup dengan serbet bersih. Kukus 15-20 menit hingga matang. Uji dengan tes tusuk. Jangan dibuka selama proses mengukus agar bisa mengembang sempurna.
Selamat mencoba, semoga sukses, dan semoga bermanfaat :)
Bunda Jundi, 10 Desember 2014
09.56
Kamis, 04 Desember 2014
RESEP CHOCOLATE CUPCAKE EGGLESS
Resep kali ini sangat mudah cara pembuatannya, tidak butuh mixer dan tidak menggunakan telur. Sudah lumayan lama dapat resep ini dari mbak Syifa, tapi baru ahad lalu eksekusi. Pagi-pagi habis shubuh langsung utek-utek dapur bikin kudapan yang satu ini. Lumayan buat pengganjal lapar pagi, karena selain mudah pembuatannya juga cepat.
Seperti biasa, kali ini saya cuma membuat ½ resep, jadi 7 cup sedang. Berikut saya tulis kembali resep serta modifikasi dari saya :
Bahan :
- 80 gram tepung trigu
- 80 gram gula pasir
- 25 gram coklat bubuk (saya ganti jadi 20 gram, karena rasa coklat terlalu pekat)
- ½ sdt baking powder
- ½ sdt baking soda
- ½ sdt garam (saya ganti menjadi seujung saja, karena hasilnya jadi terlalu gurih)
- ½ sdt pasta coklat
- 150 ml susu UHT plain
- 50 ml minyak goreng (saya ganti menjadi 25 ml saja, karena terlalu berminyak)
Cara Membuat :
- Campur semua bahan kering dalam 1 wadah
- Tuang susu UHT sedikit demi sedikit sampai habis sambil diaduk agar tidak ada gumpalan
- Tambahkan minyak ke dalam adonan, aduk rata
- Didihkan kukusan. Masukkan adonan ke dalam cetakan, kukus kurang lebih 15-20 menit. Angkat jika uji tusuk sudah tidak lengket.
Kalau diestimasi, biaya pembuatan kue ini cukup murah. Mungkin cukup membengkak di coklat bubuk dan susu UHT saja. Untuk susu UHT bisa diganti dengan susu bubuk atau SKM yang dilarutkan ke dalam air matang. Tapi kembali lagi, susu UHT memiliki nilai gizi yang lebih baik daripada susu bubuk, apalagi jika dibandingkan dengan SKM yang justru mengandung gula tinggi, bahkan lebih tinggi dari kandungan susunya.
Selamat mencoba, semoga berhasil ;)
Bunda Jundi, 3 Desember 2014
21.01
Nyicil nulis dari pagi tapi baru kelar malem :D
Mohon dimaafkan untuk yang sudah penasaran dengan resepnya baru sekarang bisa dishare
Selasa, 02 Desember 2014
RESEP BROWNIES RICE COOKER
BROWNIES RICE COOKER |
Kamis, 20 November 2014
Tentang 'Ayah'
Rabu, 12 November 2014
RESEP PUDING BROWNIES ala AGIE
Seperti biasa, kali ini juga hasil iseng-iseng browsing lalu eksekusi dengan sedikit modifikasi menyesuaikan bahan yang tersedia :D.
Awalnya iseng-iseng cari resep eh malah nemu ada puding brownies, jadi pengen nyoba deh...
Saya disini cuma pakai setengah resep.
Bahan-bahan
Roti tawar 3 lembar
Susu cair 0,5 liter
Agar-agar bubuk 14 gram (2 bungkus)
Gula pasir 100 gram
Coklat bubuk 25 gram
Dark Cooking Chocolate 50 gram (saya pakai coklat siap makan karena belum sempat belanja bahan)
Kuning telur 0,5 butir (1 butir diambil separo)
Garam1/4 sendok teh
Cara membuat
1
Blender halus dan rata: roti, susu, agar-agar bubuk, garam, gula, coklat bubuk, dan coklat yang sudah dilelehkan
2
Rebus diatas api kecil hingga mendidih, jangan lupa diaduk
3
Ambil sedikit adonan, masukkan kuning telur, aduk rata. Tuang larutan kuning telur ke dalam adonan, aduk dan masak hingga mendidih
4
Masukkan adonan ke dalam cetakan, bekukan minimal 2 jam hingga puding padat. Taruh dalam lemari es. Sajikan dingin.
Mudah dan simpel kan? Di beberapa resep puding diberi topping kacang yg dicampur di dalam adonan sebelum dicetak dan ditabur di atasnya. Tapi berhubung mas Jundi tidak suka, saya tidak menggunakan. Barangkali bisa dikreasi sendiri untuk 1 itu.
Untuk penyajian memang lebih nikmat disajikan dingin, teksturnya padat seperti brownies (kue gagal a.k.a bantet) tapi juga lembut dan empuk. Kalau bisa buat fla lebih enak juga disanding dengan fla,hehehe.
Selamat mencoba ;)
Bunda Jundi, 12 November 2014
*telah dieksekusi kemarin :D
Alhamdulillah Jundi suka :)
Minggu, 02 November 2014
RESEP POFFERTJES
Awalnya gak pernah tau dengan poffertjes,baik bentuk, cara membuat, dan yang lain. Tapi, gegara tiba-tiba melihat ada cetakan unyu-unyu mungil punya Ibu (yang dulu buat nyetak telur mini) langsung deh capcus browsing nih resep dan langsung eksekusi.
Contoh gambar cetakan poffertjes, |
Bahan-bahan :
200 gr tepung terigu
1 sdt ragi instan
25 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 butir telur
300 ml susu
30 gr margarin
Cara membuat :
1. Campur terigu, ragi, gula,garam di wadah. Di tempat lain kocok susu dan telur hingga tercampur merata.
2. Campur semua bahan tersebut dan diaduk hingga merata. Diamkan sekitar 20 menit agar mengembang.
3. Masukkan margarin yang telah dilelehkan ke dalam adonan.
4. Cetak menggunakan cetakan di atas api kecil.
Tingkat kesulitan yang perlu diperhatikan dalam membuat poffertjes ini adalah cara mencetak. Dari yang sudah saya baca ada 2 cara mencetak poffertjes.
a. Cara pertama, tuang adonan di semua lubang hingga penuh, kemudian ketika sudah berkulit tapi adonan masih cair adonan dibalik sehingga membentuk bola. Lalu tinggal menunggu matang.
b. Cara kedua, tuang adonan di setengah jumlah lubang cetakan, hingga hampir matang baru tuang lagi di lubang-lubang yang masih kosong. Kemudian, bagian yang sudah matang ditaruh di atas bagian yang masih belum matang,sehingga membentuk bola.
Kalau saya kemarin memakai cara yang pertama,tapi hasilnya memang lebih tipis ketimbang cara kedua (kemarin juga coba nyetak dengan cara kedua tapi cuma sekali cetak). Tergantung selera saja :).
Poffertjes ini bisa dibuat dengan memakai isian atau tidak tapi memang rasanya yang tidak terlalu manis sehingga membutuhkan toping sebagai teman. Kebanyakan pake gula halus pas menyajikannya, tapi semua kembali ke selera :).
Semoga yang mau mencoba sukses ya :)
Bunda Jundi, 2 November 2014
Baru sempet menuliskan padahal eksekusi sudah beberapa hari yang lalu :D
Jumat, 17 Oktober 2014
Resep kue lumpur labu kuning a.k.a waluh
Sebenarnya resep hasil googling sih,tapi juga dapat masukkan dari ibu dan tetangga jadinya ada langkah yang diganti atau bahan yang diganti. Yang jelas gampang banget kok. Langsung aja ya lumpur waluh versiku.
Bahan :
- 500 gr terigu
- 1 kg waluh yang sudah dikukus dan dihaluskan
- 500 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- 1 lt santan (berdasarkan tetangga yang suka bikin kue,untuk lumpur pake santan instan lebih baik. Kalau mau yang buat sendiri 1 butir kelapa jadi 1 liter ya)
- 200 gr mentega dicairkan
- 5 kuning telur
- 4 putih telur
Cara memasak :
- kocok telur dan gula sampai mengembang
- masukkan garam, aduk rata. Bisa juga ditambah vanili (saya gak pake tapi tetep enak)
- masukkan waluh,aduk rata,lalu trigu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata
- masukkan santan sampai kira2 pas kekentalannya
- masukkan mentega cair, aduk rata, cetak
1 resep bisa jadi 40-50 buah
Selamat mencoba ;)
Alhamdulillah tadi buat setengah resep jadi 23 biji,sekarang tinggal 4 biji aja : D
Sabtu, 27 September 2014
TERIMA KASIH TELAH MENJADI SUAMIKU
"Maka laki-laki yang benar-benar paham tentu akan berhati-hati memilih wanita sebagai istrinya" begitulah kira-kira Murrobiku berujar. Seketika aku ingin berujar, tapi tiba-tiba udara hilang dari tenggokanku, terasa tercekik. Dan air mataku meleleh tak tertahankan, menangis tersedu-sedu.
Aku teringat betapa suamiku pun sering berujar mengenai hal itu, bahwa aku kini adalah tanggung jawabnya, kesalahan apa yang aku lakukan adalah tanggung jawabnya. Ah, dia sungguh lelaki penyabar yang pernah aku temui. Ketika aku sering kali berbuat kesalahan dia selalu mengingatkan. Dan belum pernah selama 3 tahun lebih pernikahanku dengannya satu pukulan pun pernah melayang di tubuhku. Lalu apakah pantas jika aku menambah bebannya dengan membuat banyak kesalahan?
Dan karena kunci surgaku berada pada ridhonya, lalu apakah pantas aku berbuat sesuatu yang membuat raut mukanya kusam? Air mata itu terus menetes dan menetes, tak tertahankan. Ah, betapa maunya lelakiku ini dulu menikahiku dengan menanggung banyak dosaku.
Aku masih saja menangis, lalu sedikit tertawa melihat anehnya tingkahku. Bahkan temanku sudah ada yang ikut menangis melihat tingkah lakuku. Ah, sungguh aneh tingkahku.
Lalu kini pun aku teringat ketika akan berlangsungnya pernikahanku dulu, ada beberapa wanita yang bilang betapa beruntungnya aku. Ya, barangkali aku memang sangat beruntung menjadi istrinya, walau barangkali dia tak seberuntung aku mendapatkan istri sepertiku.
Pun Ibuku sering berujar kepadaku, "Suamimu sangat mencintaimu, apapun akan dilakukan untukmu". Lalu dikesempatan lain "Suamimu itu sangat sabar, betapa beruntungnya kamu". "Suamimu itu mengerti kondisi anak, anak ngantuk, dia juga langsung tanggap menidurkan".
Lalu apakah sering kau temui seorang suami pagi-pagi membuat kopi sendiri sambil mencuci piring kotor yang menggunung di dapur? Lalu membuatkan sarapan roti bakar pengganjal lapar untuk istrinya, hampir tiap hari. Dan aku dimintanya membuat kopi bisa dihitung dengan jari. Ah, sungguh lelaki penyabar yang mandiri.
Lalu apakah pernah kau temui seorang suami yang mau mengurusi urusan buang air anaknya? Barangkali kau akan berkata suamiku juga iya, tapi aku bilang ini istimewa, karena yang kutemui di sekitarku urusan buang air anak adalah urusan Ibu, bukan ayah.
Ah, betapa banyak dia meringankan pekerjaanku, seolah dialah bapak rumah tangganya, bukan aku. Dia juga bukan lelaki penuntut yang minta masak ini masak itu. Apa yang aku masakan selalu dia habiskan, tanpa banyak bicara. Walau aku juga menyadari bahwa masakan yang aku bisa itu-itu saja, tapi dia tak pernah meminta.
Oh, betapa betapa.
Bukankah sebaik-baik seorang suami adalah yang paling baik perilakunya kepada istri?
Aku mencintaimu karena Allah suamiku. Walau kau bukan lelaki romantis tapi bagiku akhlakmu menjadi hal paling romantis dalam hidupku.
Agie, istri dari Dayat
22 September 2014
9.59
Resep makaroni schotel kukus ala agie :D
Saya sebetulnya gak terlalu bisa masak. Yang sering dimasak cuma beberapa makanan saja yang memang simpel dan sudah dikuasai. Tapi terkadang pengen juga menghasilkan masakan-masakan yang (juga) simpel dan enak. Alhasil kadang buka-buka buku resep atau browsing. Tapi kembali lagi kalo saya 'jodoh' dengan resep itu,saya akan sering memasaknya tanpa buka-buka catatan lagi (kl jodoh bisa langsung hafal). Kalo gak jodoh ya jadinya cuma sekali dua kali aja masaknya. Untuk yang satu ini saya baru sekali eksekusi. Tapi alhamdulillah sukses,dan langsung hafal resepnya. :D
Bahan-bahan :
- 1 butir telur
- 100 ml susu (sekitar setengah gelas)
- 50 gr makaroni sayur (sekitar 2 genggam)
- wortel atau sayuran yang lain dipotong kecil-kecil
- garam, merica
- bawang merah putih diiris tipis
- 50 gr daging giling
- mentega
- minyak
Cara masak :
- rebus makaroni di dalam air mendidih ditambah sedikit minyak agar tidak lengket sampai lunak dan tiriskan
- tumis bawang merah putih dengan mentega,masukkan sayur sampai layu dan daging sampai berubah warna, beri garam dan merica sesuai selera
- siapkan kukusan sambil kocok telur dan susu di dalam pinggan hingga benar-benar merata,lalu masukkan makaroni dan tumisan sebelumnya,aduk hingga rata lalu kukus hingga 30 menit
Resep ini jadi untuk 2 orang. Dimakan dengan saus lebih enak. Bisa juga ditambah keju di adonan sebelum dikukus buat yang suka. Selamat mencoba...
Untuk resep-resep simpel dengan cara dikukus memang banyak juga yg menggunakan paduan susu,telur,dan roti tawar. Beberapa yang saya bisa seperti puding roti tawar, nugget, rolade daging,dan mungkin masih banyak lagi, tinggal bagaimana kita bisa mengkreasikan sendiri.
Semoga bermanfaat...:)
Malang, 27 september 2014