Sejujurnya sebelumnya belum pernah kepikiran mau buat pizza
karena tau diri gak punya oven buat manggang. Tapi karena ada temen (yang
namanya April) beberapa hari terakhir suka ngomongin resep pizza, saya jadi
kepo banget pengen eksekusi pizza yang no oven. Awalnya dapat dari si April
link tentang masak pizza dengan rice cooker, dan caranya ternyata gampang banget.
Tapi karena selasa pengen eksekusi senin malem browsing resep lagi dan malah
nemu resep pizza yang dimasak dengan teflon, woh, semakin seneng deh mau
eksekusi. Kalau di rice cooker kan mesti ngungsikan nasi di dalamnya dulu
(menurutku cukup ribet), tapi kalo di teflon nasinya gak perlu ngungsi, hehe.
Senin malam kemarin awalnya browsing tentang saus pengganti
keju mozarella atau quick melt (karena gak punya dan suami gak suka), eh udah
dapet tapi malah gak kepake resep sausnya, dan memilih untuk bikin toping
kreasi sendiri seperti bikin toping spagetti. Yang kedua browsing lagi resep
pizza yang pake trigu protein sedang karena umumnya memang memakai yang protein
tinggi. Di resep yang dikasih
April memang pake protein sedang, tapi menggunakan telur (gak hemat bahan :p). Padahal kalau melihat resep pizza original itu gak menggunakan telur. Lalu malah nemu resep pizza tanpa diuleni, jadi tambah kepo deh saya browsing resep tanpa uleni (no knead pizza). Eh nemu lagi yang tanpa ragi (tapi ternyata nemunya yang pake diuleni, jadi tidak saya pakai. Dan lagi resep asli kan pake ragi, kalau resep tanpa ragi justru pakai baking powder, khawatirnya malah jauh dari cita rasa roti pizza yang asli :D). Dan akhirnya setelah nemu banyak resep dan cara masak dengan teflon, saya memilih untuk pake resep Just Try and Taste yang mengadaptasi resep King ArthurFlour Blog –No-Knead Thin-Crust Pizza: It doesn’t get any easier than this, namun untuk cara masak dengan teflon saya pakai cara dari resep lain. Berikut resep yang saya pakai kemarin :
April memang pake protein sedang, tapi menggunakan telur (gak hemat bahan :p). Padahal kalau melihat resep pizza original itu gak menggunakan telur. Lalu malah nemu resep pizza tanpa diuleni, jadi tambah kepo deh saya browsing resep tanpa uleni (no knead pizza). Eh nemu lagi yang tanpa ragi (tapi ternyata nemunya yang pake diuleni, jadi tidak saya pakai. Dan lagi resep asli kan pake ragi, kalau resep tanpa ragi justru pakai baking powder, khawatirnya malah jauh dari cita rasa roti pizza yang asli :D). Dan akhirnya setelah nemu banyak resep dan cara masak dengan teflon, saya memilih untuk pake resep Just Try and Taste yang mengadaptasi resep King ArthurFlour Blog –No-Knead Thin-Crust Pizza: It doesn’t get any easier than this, namun untuk cara masak dengan teflon saya pakai cara dari resep lain. Berikut resep yang saya pakai kemarin :
Bahan :
Dough :
75 mL air hangat
1 sdm minyak zaitun
½ sdt ragi instan
¼ sdt garam
90 gr trigu protein serbaguna (sedang) atau tinggi
Saus dan toping :
1 siung bawang putih
1 siung bawang merah
3 sdm saus tomat
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
30 gr Daging giling
1 tongkol baby corn
Air secukupnya
Margarin dan minyak secukupnya
Cara membuat :
1. Yang pertama akan membuat doughnya terlebih
dahulu. Campur dalam wadah bersih terigu, garam, dan ragi instan, aduk hingga
rata. Tambahkan minyak zaitun sambil diaduk dengan sendok, kemudian air hangat.
Untuk air hangat tambahkan sedikit demi sedikit, jika belum habis tapi adonan
sudah kalis maka hentikan penambahan. Cukup diaduk-aduk dengan sendok adonan
bisa kalis sendiri, benar-benar mudah. Setelah kalis diamkan selama kurleb 30
menit dengan ditutup plastik atau kain basah atau penutup panci, agar adonan
tetap lembab.
2. Sambil menunggu proofing, waktu bisa digunakan
untuk membuat saus. Sebenarnya bahan utama saus cuma bawang merah dan putih,
saus tomat, gula, garam, dan merica. Namun karena ini tidak dioven, jadi
topping sudah harus dalam keadaan matang, jadi bisa sekalian dimasak dengan
sausnya. Tumis bawang merah dan putih dengan minyak, kemudian tambahkan saus
tomat 2 sdm. Masukkan daging giling sampai matang, lalu jagung lalu gula, garam,
dan merica sambil terus diaduk. Terakhir bisa ditambahkan sedikit air (tapi
saya kemarin tidak saya tambahkan. Matikan kompor ketika sudah matang.
3. Olesi teflon dengan margarin secukupnya, lalu
pipihkan adonan dough yang sudah mengembang di atas teflon hingga merata
menutup semua bagian teflon. Panggang di atas api yang maksimal kecilnya, tutup
dengan tutup panci. Setelah beberapa saat buka tutupnya, lihat kulit bagian
bawah, jika sudah mulai berkulit maka balik dan tata saus+toping di atasnya (Di
beberapa resep lain toping langsung ditata tanpa mematangkan sisi roti yang
atas terlebih dahulu, tapi dengan cara ini saya khawatir bagian bawah sudah
gosong tapi bagian atas belum matang). Saus tomat 1sdm dioleskan merata ke
permukaan pizza terlebih dahulu, kemudian baru saus dan topping yang sudah
dimasak tadi ditata di atasnya. Tutup dengan tutup panci lagi dan biarkan
hingga kurleb 10 menit. Setelah 10 menit, buka tutup panci dan cek kulit bagian
atas, apabila sudah terlihat kering dan matang, pizza bisa segera diangkat dan
dinimakti selagi hangat.
Tips:
-
Gunakan tatakan kompor di bawah teflon sehingga
api tidak langsung mengenai teflon.
Untuk bahan dough minyak zaitun
bisa diganti dengan minyak goreng biasa. Kemarin saya kebetulan baru beli di
IBF minyak zaitun, jadi bisa langsung
digunakan. Untuk topping sesuaikan dengan persediaan di rumah, saya gunakan
daging giling karena kebetulan masih ada sisa sosis gagal di kulkas gara-gara
pas buatnya lupa tidak dikasih putih telur, jadilah seperti kornet. Sedangkan
bawang merah di resep asli menggunakan bawang bombay, tapi saya sesuaikan
dengan stok bahan saya juga lidah saya. Untuk yang ingin diberi topping keju,
keju bisa ditambahkan terakhir setelah saus dan topping ditata.
Resep ini untuk pembuatan 1 pan
pizza ukuran mini dengan roti yang tipis. Saya menggunakan teflon diameter 22
cm. Jika ingin adonan yang lebih tebal adonan roti/dough bisa dimasak dengan
mengalikan 2 resep yang sdh saya bagikan. Namun untuk roti yang tebal
memerlukan waktu masak lebih lama saat memanggang agar bagian dalam bisa matang
sempurna.
Demikian resep no knead pizza ala
saya, semoga bisa bermanfaat :).
Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di komen ya, dengan senang hati akan
saya balas jika ada waktu :)
Bunda
Jundi
24
Desember 2014
3.25
(dini hari terbangun karena mas Jundi mengompol, akhirnya memilih untuk
memenuhi janji menulis resep pizza ini, karena semalam sudah kecapekan jadi
tidur lebih awal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar