Gaya Belajar Anak (4) (Melipat dan Membeli Buku)
Kegiatan edukasi kami kemarin adalah membeli lalu bermain kertas lipat dan membeli buku baru di IBF lalu membaca dan mengerjakan aktivitas yang ada di buku. Dari pagi kami berempat sudah berada di rumah eyang Jundi karena sang ayah mau ke Pasuruan, dan lagi weekend memang jadwal main ke rumah eyangnya.
Sedikit berbeda dengan observasi sebelumnya yang saat membuat sesuatu Jundi langsung membuat sendiri (kinestetik), saat bermain kertas lipat dia justru menyuruh saya membaca dulu tutorial yang ada di plastik, tapi saya juga sih yang mengerjakan, bukan dia. Kalau ibunya mah emang dominan visual ๐.
Saat membuka buku baru 25 nabi dia terlihat antusias membuka-buka halaman penuh gambar, dia lagi antusias sekali dengan cerita nabi-nabi, terutama Nabi Daud a.s. Tapi belum baca, dia lebih tertarik mengerjakan aktivitas terlebih dahulu. Menggunting dan menempel stiker membentuk puzzle Nabi Nuh bersama kaumnya saat membuat kapal. Lalu saat saya mulai membacakan kisah dengan narasi panjang, lagi-lagi dia meminta dibalik sebelum selesai halaman yang saya baca. Ah ini mah brati jelas bukan visual, walau saya tetep berharap saat besar dia suka baca ๐ .
Saya sebenarnya juga masih penasaran mengobservasi lirikan mata Jundi ketika berpikir, ke atas, samping, atau bawah? Karena menurut teori hal ini bisa untuk mengamati gaya belajar. Coba saya kasih tebakan dia hitung-hitungan, dan hasilnya, dia memang lebih mengarah ke kinestetik, setelah soal dia langsung menunduk dan menghitung dengan tangannya.
Semoga ada petunjuk lagi di observasi selanjutnya, karena di hasil tes, meski kinestetik dominan, namun audio dan visual tidak berjarak banyak skornya.
#harike4
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP
0 komentar:
Posting Komentar