Masih dalam tema beberes, kali ini agak nyerempet ke seni beberesnya mbak Marie Kondo (biar keliatan akrab gitu panggil mbak :p). Saya pribadi belum belajar dengan baik bagaimana seni beberes konmari, yang saya tau cuma bagian buang-buang benda yang sudah gak berguna aja (biar rumah gak kayak tempat rongsokan kali ya :D). Walau yang sekilas pernah saya baca metode konmari ini lebih ke 'spark of joy' dari tiap benda (nah ini belum belajar ilmunya).
Berhubung mau nyortir baju-baju untuk disumbangkan ke korban bencana, jadilah sekalian saya melibatkan Jundi pilah pilih mana baju dia yang sudah tidak muat (baru di tahap ini, belum sampai spark of joy :D). Beberapa kali saya tanya ke dia, "Baju ini dikasihkan ya, coba, sudah gak muat kan?"
"Iya bunda, sudah kekecilan ini."
"Jaket ini juga ya?" saya memperlihatkan jaket yang sudah agak kekecilan.
"Nggak, ini lo masih cukup" (tau deh nak jaket kesayangan).
"oke, lalu mana lagi?" saya ajak dia kembali melihat isi almarinya.
Dan bertemulah beberapa baju yang tereliminasi dari lemari, percayalah Jundi, sesuatu itu dikeluarkan isinya untuk diisi dengan yang baru lagi :p.
Lalu saya pun melanjutkan menyortir baju adiknya untuk disumbangkan, sedang baju Jundi sendiri mau saya bawa ke Pasuruan karena ada sepupu Jundi yang usianya di bawah Jundi, jadi bisa terpakai lagi :) .
#Harike9
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
0 komentar:
Posting Komentar