Aku menangis dalam diam
Dalam jiwa yang mengharu
Dalam hati yang terluka
Aku sama sekali salah
Bahwa diammu bukan berarti kau tak peduli
Kau tetap lelaki yang sama
Lelaki hangat yang mencintaiku karena-Nya
Kupikir kau berubah
Karena tak ada pelukan yang menghangat
Bertahun-tahun kita bersama
Dan aku tetap saja salah duga
Kau tetap lelaki yang sama
Kau lahir di keluarga yang menjadikan pelukan bukanlah kewajiban
Lalu aku menuntutmu memelukku tiap waktu
Aku salah
Dirimu tetap menjadi lelaki yang kukenal dulu
Yang perhatiannya adalah dengan membantu pekerjaan rumah tangga
Bukan dengan bunga atau kejutan mesra
Lalu kecupmu yang begitu dalam dan seperti tak mau melepas menyadarkanku
Kau tetap lelakiku yang sama
25 Mei 2019
Seringkali dalam rumah tangga akan ada perasaan bahwa pasangan mulai berubah, rasa cinta itu mulai pudar oleh usia. Sebagai seorang istri juga sudah seharusnya menghangatkan lagi pucuk-pucuk cinta itu dalam rumah tangga. Menghidupkan lagi kehangatan seperti awal dipersatukan.
Kita tidak bisa mengubah orang menjadi seperti apa yang kita mau. Yang kita bisa adalah mengubah diri sendiri untuk bisa sesuai dengan orang lain.
Saya yang sudah menjalani 8 tahun pernikahan hingga sekarang masih sering terjadi miss komunikasi. Setiap hari kami masih harus terus belajar dan belajar mengenal pasangan.
Kadang pertengkaran kecil atau tangis juga diperlukan untuk semakin mendekatkan diri dengan pasangan. Semakin saling mencintai kekurangan dan kelebihan.
Ah istri, berubahnya suami bukan selalu berarti tak cinta lagi. Karena setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda.
#ntms
#30HariMemetikHikmah #TantanganMenulisIPMalang #RumbelMenulisIPMalang
#IbuProfesionalMalang
#HariKe-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar