Konon, jika bisnis ingin cepat besar maka kuncinya adalah fokus, fokus, dan fokus.
.
Namun, tidak bisa dipungkiri dalam proses memupuk bisnis utama tadi si pebisnis butuh semacam cashflow untuk menunjang bisnis utama. Dulu, kamipun tidak langsung fokus ke jilbab, istilahnya pernah jualan palugada, ada yang minta ini dicarikan, ada yang minta itu dicarikan. Dan dalam proses tersebut akhirnya produk jilbab menjadi fokus utama.
.
Jalan kamipun tak mulus mulus saja karena modal kami yang terbatas, berawal dari menjual produk orang lama-lama sambil melirik mulai produksi hingga sekarang mulai difokuskan hanya produksi meski masih ada beberapa produk merk lain.
.
Untuk modal dan pencatatan keuangan kami pun sangat tidak rapi, hanya mencatat uang keluar masuk, lalu uang bisnis masih campur dengan uang pribadi 😅. Dan modal berputar begitu saja seperti bola salju, makin lama diputar makin besar dengan sendirinya.
.
Dan kini, di saat saya sudah jarang ikut nimbrung langsung nangani jilbab, saya sering gatel memulai usaha lain, keliatan palugada banget, pernah jual buku, bombik, kaos, dll. Tapi intinya semua sama, untuk sekalian membelikan anak saya, lumayan kan jadi gratis 😁.
.
Dan kini, di saat ibu saya harus berhenti bekerja, saya melirik menjadi agen bangnana chips yang sepertinya prospek untuk ibu saya. Semua masih saya yang mengerjakan, namun lambat laun biar ibu dan adik yang meneruskan. Bismilah mugi barokah.
.
Bunda Jundi 20 april 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar