Rabu, 22 Maret 2017

Mengajarkan kemandirian


Bagi saya mengajarkan kemandirian pada anak itu tak mudah. Butuh proses berdarah-darah yang bisa bikin stres *lebay*. Salah satu kemandirian yang bikin cukup stres adalah ketika anak minta makan sendiri. Dari jaman mas Jundi bayi, usia sekitar 9 bulan udah sering banget minta makan sendiri. Udah makanan banyak yang kececer, lengket dimana-mana, di baju, di lantai, belum lagi makanan yang akhirnya hanya sedikit sekali yang masuk ke perut si kecil.
.
Saya sendiri bukan penganut metode BLW dimana sejak awal MP-ASI anak sudah dibiarkan makan semua sendiri. Saya sadari saya bukan ibu yang super telaten dan penyabar yang bisa meladeni anak untuk makan sendiri.
.
Pada beberapa kali kesempatan makan, memang tidak selalu mereka minta makan sendiri, tapi sering sekali mereka minta makan sendiri. Yah saya pikir mereka memang meniru apa yang orang dewasa lakukan. Dan keinginan belajar mereka luar biasa kuatnya, masyaAllah.
.
Meski ulang kali jatuh dan belum bisa mengendalikan sendok dengan baik mereka tetap berusaha memasukkan makanan ke mulutnya sendiri. Kadang kalau sudah keinginannya begitu kuat sambil saya bantu suap pun mereka tolak. Dan sungguh aslinya ini bikin saya cukup nyut-nyutan, harus membersihkan makanan yang tercecer, belum lagi harus ganti baju lagi, huahah.
.
Dan saya berusaha tetap waras, biarlah mereka belajar mandiri, karena tak jarang anak usia SD masih minta makan disuapi.
.
Bunda Jundi
21 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar